- Masyarakat Bersatu Mewaspadai Provokasi Jelang Putusan Sidang MK
- Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng
- Mendukung Penindakan Hukum Terhadap OPM
- Angkat Citra Aceh, BIN Berdayakan Pemuda dengan Program AMANAH
- Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
- Tolak Demonstrasi Anarkis Jelang Putusan Sidang Sengketa Pilpres
- Sinergitas Elemen Masyarakat Jaga Kondusivitas Pasca Pemilu
- Langgar HAM dan Lukai OAP, Tindakan OPM Identik Dengan ISIS
- Pemerintah Optimis Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Semakin Pesat
- Kembangkan Kualitas Pendidikan, AMN Manado Hadirkan Fasilitas Lengkap
BERITAJABAR.ID - Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional maka pemerintah menumbuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara optimal. Upaya tersebut merupakan salah satu strategi jitu untuk mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Selama pandemi, hampir semua sektor kena imbasnya, tak terkecuali UMKM. Mereka hampir megap-megap saat harus survive, karena daya beli masyarakat menurun drastis. UMKM harus memutar otak bagaimana cara meningkatkan penjualan sementara dunia sedang dilanda pandemi, dan perekonomian agak melambat.
Pemerintah berusaha keras untuk menolong pengusaha UMKM, karena mereka sangat berjasa untuk menggerakkan roda perekonomian negara. Pasalnya, 90% pebisnis di Indonesia adalah UMKM, sehingga jangan sampai mereka bangkrut dan berpengaruh pada kondisi finansial negara.
Untuk mendukung pengusaha UMKM maka ada beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah, dan sudah berlangsung sejak tahun 2020. Di antaranya restrukturisasi kredit, dan subsidi dari pemerintah amat berguna karena kondisi UMKM yang sedang keliyengan. Pertolongan ini demi percepatan program ekonomi nasional.
Asosiasi UMKM meminta kepada Presiden Jokowi agar akses ke restrukturisasi kredit bisa diperpanjang, alasannya karena kondisi ekonomi belum normal. Dalam artian, kondisi finansial belum 100% pulih, walau tidak ada resesi. Akan tetapi daya beli masyarakat masih agak rendah dan belum naik kembali seperti masa sebelum pandemi berlangsung.
OJK sebenarnya sudah memperpanjang restrukturisasi kredit hingga 2023, dan Presiden Jokowi masih mencari solusi untuk memenuhi permintaan UMKM tersebut. Dalam artian, semua lapisan memang terdampak efek pandemi, terutama UMKM. Namun perlu dicari jalan keluarnya, agar ada subsidi tanpa mengganggu kesehatan finansial negara.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyatakan bahwa akses pembiayaan UMKM ini yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. Misalnya mereka (UMKM) yang punya kredit dan mendapatkan restrukturisasi, lantas akan top up kredit, lalu kesulitan. Ini yang akan dipecahkan, dalam artian UMKM bisa mendapat pinjaman modal tambahan dengan lebih mudah.
Pemerintah memang fokus menolong UMKM karena merekalah tulang punggung perekonomian negara. Jika UMKM jaya maka negara juga jaya. Jangan sampai UMKM adi hancur dan banyak yang terpaksa gulung tikar di masa pandemi, lalu menambah angka pengangguran di Indonesia. Hal ini akan sangat memusingkan karena berdampak pada aspek psikologis dan sosiologis masyarakat.
UMKM wajib dibantu demi percepatan program ekonomi nasional. Memang UMKM sepintas berada di kasta paling bawah dari lapisan pengusaha, tetapi tidak bisa diremehkan begitu saja. Justru jumlah mereka yang banyak menjadi kekuatan tersendiri, sehingga jika UMKM kuat maka perekonomian negara juga ikut kuat.
UMKM terbukti tahan banting dalam menghadapi masa-masa sulit. Berkaca dari krisis ekonomi 1998 lalu, malah pengusaha kecil dan menengah seperti mereka yang mampu bertahan di masa sulit. Sedangkan di masa pandemi mereka juga perlu untuk survive lagi, demi asap dapur yang mengepul, sekaligus ikut menggerakkan perekonomian negara.
Ketika pengusaha UMKM dibantu oleh pemerintah maka mereka bisa bertahan dan tidak menutup usahanya begitu saja. Saat ada restrukturisasi kredit maka mereka diuntungkan karena jumlah cicilan berkurang, meski masa pembayarannya diperpanjang. Mereka bisa fokus memperbesar usaha dan tidak terbebani oleh besarnya kredit dari Bank.
UMKM wajib dibantu oleh pemerintah demi percepatan program ekonomi nasional, karena jika UMKM berjaya maka finansial negara juga jaya. Perekonomian di Indonesia ditopang oleh para pengusaha UMKM karena 90% dari pebisnis adalah level kecil dan menengah. Pengusaha UMKM senang karena selalu dibantu oleh pemerintah, terutama di masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Oleh : Ade Istianah )* Penulis adalah warganet tinggal di Bandung
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 861 Kali