Markas organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila diduga diserang oleh sekelompok orang, Rabu, 15 Januari 2025. Peristiwa terjadi di Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Dikabarkan, sejumlah orang mengalami luka akibat kericuhan tersebut. Meski begitu, polisi belum bisa memastikannya.
Dia mengatakan, polisi yang berjaga jumlahnya 50 orang ditambah personel TNI. Ia juga memastikan saat ini situasi sudah terkendali dan kondusif.
“Kami Polsek Regol bersama Koramil Regol-Lengkong mendapat backing dari Polrestabes telah mengamankan situasi,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, sejumlah mobil dan sepeda motor rusak cukup parah. Salah satu mobil mengalami pecah kaca dan terdapat bongkahan batu di dalamnya.
Serpihan kaca mobil terpantau masih tersebar di jalan raya. Sedangkan kendaraan yang terdampak sekitar 3 unit.
Polisi yang tiba di lokasi membuat barikade di tepi jalan BKR. Sementara anggota PP masih berada di area markas.
Kondisi arus lalu lintas menjadi padat merayap akibat kejadian ini. Kendaraan yang melaju kecepatannya tak melebihi 20 kilometer per jam.
Sementara itu, Satgas MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Yadi, menuturkan ia sempat datang ke sebuah acara yang digelar oleh kelompok terduga penyerang. Di sana, dia mengaku sempat bersalaman.
Setelah itu, Yadi kembali ke kantor sekretariat ormasnya. Tak lama dari itu, datang sekelompok orang diduga menyerang kantornya secara tiba-tiba.
“Nah, udah gitu, selang beberapa menit. Saya juga enggak tahu masalahnya apa, dari pihak GRIB datang dari sana (arah Tegallega) enggak tahu berapa (orang),” ucapnya.***