Mewaspadai Radikalisme di Kalangan CPNS
User

Mewaspadai Radikalisme di Kalangan CPNS

BERITAJABAR.ID - Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) mutlak harus bebas dari radikalisme. Jadi, seleksi CPNS harus diperketat dan harus ada kejalesan bahwa ia bukanlah anggota atau simpatisan kaum radikal. Jika kemudian terbukti bahwa ia pro radikalisme, akan mendapat sanksi keras.

Pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil masih menjadi idaman di kalangan masyarakat, karena mereka memiliki gaji cukup tinggi. Bahkan mendapat uang pensiun kelak ketika purna tugas. Tak heran, setiap tahun pendaftar seleksi CPNS selalu membludak karena menjanjikan keamanan finansial.

Untuk jadi seorang calon ASN, maka harus melewati beberapa tahapan ujian seperti seleksi administrasi, karakteristik pribadi, intelegensi umum, dan yang terutama wawasan kebangsaan. Mengapa harus ada ujian wawasan kebangsaan? Karena PNS adalah abdi negara dan tentu harus memiliki rasa nasionalisme. Ujian ini memiliki materi mengenai ideologi pancasila dan kebangsaan. Jika gagal, tentu peserta tes CPNS akan gugur.

Tes wawasan kebangsaan juga sekaligus jadi penyaring bagi calon PNS apakah ia termasuk kaum radikal. Menurut Mentri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, Tjahjo Kumolo, ujian ini memang bertujuan sebagai persiapan penanganan radikalisme di peserta ujian CPNS. Di dalam tes tersebut, maka dimasukkan beberapa butir pertanyaan tentang radikalisme. Jadi bisa disimpulkan apakah mereka sebenarnya simpatisan kaum radikal atau tidak.

Mengapa seorang calon pegawai negeri sipil tidak boleh menjadi anggota atau simpatisan kaum radikal? Karena cita-cita dari kaum radikal adalah membentuk negara kekhalifahan, sehingga mereka dianggap sebagai penghianat bangsa. Sedangkan calon pegawai negeri sipil nantinya digaji oleh negara. Jadi ketika seorang CPNS ternyata anggota kaum radikal, bagaikan meludahi sumur sendiri.

Untuk mengetahui apakah seorang CPNS terlibat dengan kaum radikal, maka kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi membuat peraturan baru saat seleksi, yang berlaku mulai tahun 2019. Para pendaftar CPNS dilihat dulu SKCK-nya dan nanti ditelusuri apakah pernah terlibat sebuah kasus, termasuk radikalisme.

Setelah para CPNS diperiksa SKCK-nya, maka menurut sekretaris Kementrian pendayagunaan aparatur negara, Wahyu Atmaji, mereka akan mengkuti tes tahap berikutnya. Pendaftar CPNS yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar, akan melakukan seleksi via wawancara. Jadi nanti terlihat bagaimana kepribadian dan kejujurannya, apakah ia seorang simpatisan kaum radikal atau tidak.

Sebenarnya sekarang saat hampir semua orang memakai media sosial, maka bisa melakukan penyelidikan juga dari akun Facebook, Twitter, dan Instagramnya. Apakah mereka mem-follow akun kaum radikal garis keras? Atau bahkan pernah me re-tweet tentang ujaran kebencian terhadap pemerintah? Jika jawabannya iya, kemungkinan besar ia tidak akan diterima jadi pegawai negeri. Karena lagi-lagi menurut Wahyu Atmaji, PNS adalah penjaga kebijakan pemerintah.

Seleksi ketat ini memang harus dilakukan agar calon pegawai negeri sipil benar-benar murni dan tidak termasuk kaum radikal. Karena jika sudah terlanjur diterima akan sangat berbahaya. Mereka bisa saja merekrut anggota baru dari sesama CPNS dan bersama-sama memuat persekongkolan demi membelot kepada negara. Atau memanfaatkan fasilitas dan jabatan yang diberikan oleh negara, untuk mengadakan acara yang menarik simpati orang lain demi menambah anggota baru dari kaum radikal.

Calon pegawai negeri sipil yang ternyata adalah anggota kelompok radikal bisa menerima beberapa sanksi, mulai dari teguran hingga pemecatan. Oleh karena itu sudah didengungkan bahwa calon PNS tidak boleh menjadi simpatisan kaum radikal, karena sudah ada dasar hukumnya. Yakni SKB alias surat keputusan bersama yang berisi beberapa jenis sanksi jika seorang abdi negara jadi anggota kaum radikal.

Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil sekarang jauh lebih ketat karena ada ujian wawasan kebangsaan. Anggota kaum radikal juga tidak boleh jadi CPNS karena pasti akan gugur setelah melewati tes tersebut. Untuk menyelidiki bahwa CPNS tersebut bersih atau termasuk golongan separatis dan radikal, bisa ditelusuri melalui media sosialnya.

  Oleh : Angga Gumilar )* Penulis aktif dalam The Jakarta Institute

TAGS: nasional

Image

Write a Facebook Comment

Leave a Comments

Jejak Pendapat

Penyebaran COVID-19 Sangat Memprihatinkan, Setujukah Indonesia Lockdown ?

Weekly Toplist
Sv388 Fafaslot Digmaan Sexy Baccarat Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play Sbobet Slot Dana Slot4D Slot Mania Slot Petir Slot Olympus Sv388 Ws168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Thailand Live Casino Online Demo Slot RTP Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Kamboja Demo Olympus Slot Filipina Slot Jepang Slot Server Luar Slot Hongkong Slot Rusia Slot Vietnam Slot Singapore Roulette Sicbo Blackjack Baccarat Online Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Online SBOBET Slot Dana SLOT777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 WS168 RTP Live Sicbo Online SLOT88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor IDN Slot Joker123 PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot88 Slot Dana Slot Maxwin Slot Mania Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Sweet Bonanza Slot Zeus Slot Olympus Gates Of Olympus Slot777 Slot Ovo RTP Live Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Fafaslot Digmaan Baccarat Online Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot Dana Slot Mania Slot Petir Slot Olympus SV388 Sabung Ayam Online WS168 Slot Bet 200 Maxwin Slot Gacor Slot Server Thailand Lavabet138 Demo Slot RTP Slot Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Server Kamboja Demo Olympus Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Slot Server Hongkong Roulette Online Sicbo Online Mega Roulette Slot Mania Slot Deposit Dana Slot Maxwin Joker123 Slot Zeus Fafaslot Slot Depo 5K Fafaslot Fafaslot Baccarat Online Digmaan Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette RTP Live Slot SBOBET Sicbo Online Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Online Slot Olympus SLOT88 WS168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Fafaslot Digmaan Digmaan Fafaslot Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Slot Zeus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Demo Olympus Slot Demo Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Digmaan Ws168 Fafaslot Fafaslot Sabung Ayam Online Digmaan Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Slot Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang