
- Pembentukan DOB Murni Keinginan Masyarakat Papua
- Mewaspadai Kamuflase Penyebaran Radikalisme di Kawasan Wisata
- Berbagai Kalangan Mendukung Percepatan Pengesahan RKUHP
- Taat Prokes dan Ikuti Vaksinasi Kunci Sukses Tangkal Lonjakan Covid-19
- Literasi Digital Cegah Penyebaran Radikalisme di Media Sosial
- Mengapresiasi Rencana Investasi Pabrik Mobil China di Indonesia
- Pasal penghinaan Presiden terhadap Dalam RKUHP Sudah tepat
- Otsus Bentuk Perhatian Pemerintah Demi Memajukan Papua
- RKUHP Oase Baru untuk Hukum Indonesia
- Revisi KUHP Demi Menjamin Demokrasi Yang Berkeadilan


BERITAJABAR.ID - Jakarta, Meninggalnya penyanyi bersuara emas, Glenn Fredly cukup mengagetkan jagat dunia musik Indonesia. Bagaimana tidak ? di usia yang masih muda, 44 tahun Glenn menghembuskan nafasnya di rumah sakit Setiamitra Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4).
Dunia media sosial tanah airpun, dihebokan dengan berita meninggalnya Glenn Fredly. Bahkan di Jagat twiter, meninggalnya Glenn menduduki trending topik urutan pertama, mengalahkan COVID-19 yang tengah mewabah di Indonesia.
Banyak fans atau penggemar Glenn sedih, suara empuk almarhum Glenn selama ini tentu sangat memanjakan pendengar karena alunan musik yang enak didengar, dengan nada suara yang cukup khas.
Kecintaan Glenn pada dunia musik, tentu tidak main-main. Banyak karya nya yang sangat akrab dan dihapal oleh pencinta musik Indonesia. Bahkan Dalam account twiternya, Glenn memberikan perumpaman “music is my religion” atau musik Adalah agamaku. Yang mungkin saya asumsikan bahwa kecintaannya terhadap musik, membuatnya selalu mengingat tuhan yang menciptakannya.
Sepertinya Gleen ingin menempatkan diri bahwa karya-karyanya yang spektakuler di dunia musik selama ini Adalah berkat bimbingan tuhan dan membuatkan selalu dekat dengan sang pencipta.
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, lahir pada 30 september 1975, meninggalan seorang istri Mutia Ayu dan baru melahirkan anak pertamanya.
Selamat jalan Glenn, karya-karyamu akan tetap dikenang oleh pecinta musik Indonesia karena musik Adalah separuh nafasku, seperti bait dalam judul lagu karyanya, “JANUARI”.
Berat bebanku
Meninggalkanmu
Separuh nafas
Jiwaku
Sirna
Bukan salahku
Apa dayaku….
(*)
Oleh : Suhendra Atmaja | Dosen STIKOM InterStudi Jakarta | Pecinta Musik Indonesia
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
UPDATE COVID-19
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 13:29:07 / 24 Jan 2022
Generasi Muda Papua Mengapresiasi Pendekatan Kesejahteraan Pemerintah
BERITAJABAR.ID - Pemerintah berupaya menggunakan pendekatan kesejahteraan dalam rangka mengatasi...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 423 Kali