- Masyarakat Bersatu Mewaspadai Provokasi Jelang Putusan Sidang MK
- Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng
- Mendukung Penindakan Hukum Terhadap OPM
- Angkat Citra Aceh, BIN Berdayakan Pemuda dengan Program AMANAH
- Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
- Tolak Demonstrasi Anarkis Jelang Putusan Sidang Sengketa Pilpres
- Sinergitas Elemen Masyarakat Jaga Kondusivitas Pasca Pemilu
- Langgar HAM dan Lukai OAP, Tindakan OPM Identik Dengan ISIS
- Pemerintah Optimis Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Semakin Pesat
- Kembangkan Kualitas Pendidikan, AMN Manado Hadirkan Fasilitas Lengkap
BERITAJABAR.ID - Otonomi khusus akan diperpanjang selama 20 tahun ke depan. Seluruh warga Papua mendukung otsus jlid 2 karena mereka sudah menikmati hasilnya. Anak-anak bisa sekolah dengan beasiswa dan mereka mendapat jaminan masa depan yang cerah. Sehingga tak hanya SDA yang dibangun oleh dana otsus, tapi juga SDM-nya.
Saat Presiden Jokowi mengangkat staf khusus dari kalangan milenial, maka publik terhenyak karena ada seorang putra Papua di antara deretan orang-orang hebat tersebut. Dialah Billy Mabrasar, pemuda berusia 30 tahun yang mengharumkan Bumi Cendrawasih. Di usianya yang sangat muda, ia memiliki sebuah yayasan, dan kini dipercaya untuk bekerja di Istana Negara.
Billy adalah satu di antara banyak alumni beasiswa otsus. Sejak otsus digelar tahun 2001 lalu, memang ada dana khusus untuk bidang pendidikan. Peruntukannya tak hanya untuk membangun sekolah, tapi juga diberikan dalam bentuk beasiswa kepada para putra Papua. Sehingga mereka bisa makin cerdas dan tak lagi identik dengan anak yang buta huruf.
Beasiswa otsus yang diberikan tidak hanya untuk murid SD, tapi juga ke level SMP, SMA, SMK, sampai unversitas. Untuk level universitas, rata-rata pemuda Papua kuliah di Jawa untuk belajar di Kampus dengan akreditasi A. Setelah lulus, mereka pulang ke Bumi Cendrawasih dan mengabdikan diri di kampung halamannya, sebagai bentuk balas budi.
Ada pula Akademi di Papua yang menerima mahasiswa dengan beasiswa otsus, yakni akademi penerbangan. Di Bumi Cenderawasih sudah semakin maju, sehingga ada Kampus khusus untuk mendidik penerbang, jadi tak usah jauh-jauh belajar di Jawa. Menariknya, jika kuliah di Akademi tersebut, akan dengan mudah diterima bekerja di Bandara Internasional Sentani.
Status otsus yang diberikan kepada Papua memang membuat kehdupan rakyat menjadi lebih baik. Selain mendapat beasiswa untuk sekolah dan kuliah, para pemuda juga diberi kesempatan untuk mendaftar jadi anggota TNI. Ada jalur otsus yang khusus diberi kepada para putra Papua agar mereka jadi semangat untuk mengikuti seleksi dan menuntut ilmu di akademi militer.
Jalur otsus untuk mendaftar jadi tentara memang disediakan. Pertama, karena jumlah aparat yang ada di Papua masih belum mencukupi, karena luasnya wilayah. Kedua, para pemuda Bumi Cendrawasih punya fisik yang kuat, sehingga cocok jadi anggota TNI. Mereka akan bangga dan berusaha keras menjaga wilayah Papua dan Papua Barat dari separatis.
Selain jadi tentara, para pemuda Papua juga bisa diarahkan untuk jadi wirausahawan. Dana otsus untuk bidang pendidikan bisa dirupakan edukasi non formal. Banyak remaja bisa dilatih untuk berbisnis dan mengurus usahanya sendiri. Apalagi di Papua masih banyak bahan mentah yang bisa diolah dan dibisniskan, misalnya sagu dan umbi-umbian.
Jika mereka jad wirausahawan maka akan meringankan beban pemerintah, karena mengurangi jumlah pengangguran. Apalagi jika bisnisnya bertambah besar dan butuh karyawan baru. Di Papua akan makin makmur karena semua orang punya pekerjaan dan banyak yang semangat untuk jadi wirausahawan.
Jadi, perpanjangan otsus sangat dinanti oleh masyarakat di Bumi Cendrawasih. Karena program ini terbukti membangun Papua dengan cepat, sehingga jadi tujuan wisata yang ramai. Selain itu, dana otsus berupa beasiswa juga membuat masa depan pemuda Papua jadi cerah, karena mereka bisa mendapat pendidikan dan pekerjaan yang layak.
Jangan ada lagi oknum yang menolak perpanjangan otsus, karena dananya sudah dinikmati oleh banyak kalangan. Program otsus tidak hanya untuk membangun infrastruktur dan sumber daya alam, tapi juga sumber daya manusia. Warga Papua jadi cerdas dan bisa membangun daerah mereka sendiri.
Oleh : Abner Wanggai )** Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Jakarta
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 861 Kali