BERITAJABAR.ID, JAKARTA – Langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di Indonesia menuai apresiasi luas dari berbagai elemen masyarakat. Dalam waktu enam bulan kepemimpinannya, ratusan triliun rupiah uang negara berhasil diselamatkan, menjadi bukti nyata keseriusan Presiden Prabowo dalam memerangi kejahatan yang menggerogoti sendi-sendi bangsa ini.
Presiden Prabowo menegaskan tekadnya untuk memberantas korupsi tanpa memandang bulu, Pemerintah tidak main-main dalam melindungi aparat penegak hukum dari intimidasi.
“Saya 73 tahun. Saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan melaksanakan tugas saya. Saya akan menegakkan keadilan. Saya akan memberantas segala pelaku korupsi tanpa memandang bulu,” tegas Presiden Prabowo.
Presiden juga menyampaikan ancaman terhadap para penegak hukum yang berani mengungkap kasus besar. Namun ia memastikan bahwa pemerintah tidak akan bertindak gentar.
“Saya tahu ada penegak hukum yang diancam. Tapi saya tidak gentar. Kita akan terus membongkar kasus korupsi, hampir tiap hari,” katanya.
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo untuk menjaga kemanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap langkah tegas dan terukur Presiden Prabowo. Tiga gebrakan beliau, yaitu pembentukan Satgas Anti Premanisme, pengamanan bagi Kejaksaan, dan dorongan agar UU Perampasan Aset segera disahkan, adalah langkah monumental menuju Indonesia yang bersih, adil, dan aman,” ujar Silfester.
Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menyatakan bahwa pernyataan Presiden ini merupakan bentuk dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh para penegak hukum.
“Ini adalah pernyataan yang bagus. Terima kasih kepada Pak Presiden atas semangat dan dukungannya kepada penegakan hukum,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Pranata Kebijakan Politik dan Ekonomi Nasional (PKPEN), Bambang Widjanarko Setio. Ia menilai semangat Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi sebagai wujud nyata keberpihakan kepada rakyat.
“Presiden menunjukkan kemarahan yang luar biasa terhadap korupsi. Kejagung dan KPK kini bergerak cepat menangkap koruptor kakap,” tegas Bambang.
Sementara itu, Koordinator Siaga 98, Hasanuddin, menyebut komitmen Presiden Prabowo adalah kelanjutan dari semangat reformasi 1998.
“Pemberantasan korupsi harus terus menjadi agenda prioritas. Presiden Prabowo memberikan contoh nyata dan keberanian dalam menyikapi ancaman terhadap penegak hukum,” ujarnya.
Dengan dukungan luas dari masyarakat dan keberanian menindak tanpa pandang bulu, komitmen antikorupsi Presiden Prabowo yakin akan menjadi warisan penting bagi Indonesia yang bersih, kuat, dan berkeadilan. (*/rls)