- UU Cipta Kerja Serap Aspirasi Berbagai Pihak
- Perkuat Penjagaan Papua, Ratusan Pasukan Elite Terjun Siaga Halau OPM
- Rekonsiliasi Pasca Pemilu Wujudkan Pilkada Demokratis
- Orang Tua Calon Taruna STIP 2024 Tolak Moratorium Kemenhub
- Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024
- Harapan Besar World Water Forum 2024 Hasilkan Solusi untuk Masalah Air Dunia
- Masyarakat Bersatu Mendukung Suksesnya Gelaran World Water Forum ke-10 di Bali
- Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Khilafah di Kalangan Mahasiswa dan Generasi Muda
- Akademisi Harap Pilkada Jadi Ajang Pendewasaan Politik dan Demokrasi
- Jaga Bersama Kedamaian Papua, Waspadai Provokasi TPNPB OPM pada Aparat Keamanan
- Home
- Seni & Budaya
- Wujudkan Peningkatan Kualitas SDM Generasi Muda Melalui AMN Manado
BERITAJABAR.ID - Para pemuda merupakan kunci penting dari keberlangsungan pemerataan dan kemajuan bangsa Indonesia karena mereka merupakan penerus generasi atau pemegang tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya, sehingga dengan adanya kualitas para pemuda yang mumpuni, maka Tanah Air akan maju.
Untuk bisa melahirkan para penerus generasi bangsa atau pemuda yang memiliki kualitas baik, tentunya berarti berawalan dari adanya peningkatan kualitas pada pendidikan para pemuda tersebut. Dalam hal ini, Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Manado merupakan jawabannya.
AMN Manado merupakan sebuah wadah yang memungkinkan para pemuda untuk terus belajar dengan kualitas pembelajaran yang sangat baik, sehingga setelah mendapatkan gemblengan dari sana, mereka akan mampu mewujudkan atau merealisasikan adanya pemerataan pembangunan hingga kemajuan bahkan dari seluruh pelosok Nusantara.
Dengan kata lain, memang menjadi sangat penting bagaimana peranan dari para anak muda tersebut untuk memberikan kontribusi aktif dan positif mereka dalam mendukung penuh adanya pemberlakuan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat ataupun daerah.
Bahkan, jika menilik dari sejarah sendiri, bagaimana perjuangan sebelum Indonesia merdeka ataupun hingga pasca kemerdekaan, peranan pemuda sama sekali tidak bisa diabaikan dan dipandang dengan sebelah mata, lantaran di pundak para pemuda itu terdapat harapan dari para generasi pendahulu agar mereka mampu mewujudkan cita-cita bangsa.
Pemuda menjadi titik harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa karena sebagaimana sifat yang mereka miliki, secara umum para pemuda merupakan orang-orang yang memiliki daya inovasi dan kreativitas sangat tinggi bahkan dalam berbagai macam sektor sehingga bermodalkan hal tersebut, mereka mampu mendorong adanya pemerataan pembangunan serta memajukan bangsa ini.
Ketika para pemuda itu berperan dengan sangat aktif dalam membantu pembangunan baik pada tingkat pusat maupun daerah, maka tentunya akan sangat banyak hal positif yang dapat mereka lakukan seperti halnya menghasilkan berbagai macam karya yang mampu mendatangkan banyak manfaat pula bagi masyarakat.
Generasi penerus bangsa itu juga bisa memiliki peranan aktif di lingkungan masyarakat dengan menjadi teladan yang lebih baik untuk masyarakat setempat di wilayah mereka masing-masing agar seluruhnya terpacu untuk melakukan banyak hal bersifat produktif.
Menyadari betapa pentingnya peranan yang dimiliki oleh para generasi muda tersebut, Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) kemudian menginisiasi adanya pembangunan AMN.
Sebelumnya, program AMN sendiri telah mengalami sukses besar dalam pembangunannya di Kota Pahlawan Surabaya, yang mana kemudian sekarang dilangsungkan di Manado dan akan terus digalakkan hingga di beberapa lokasi tersebar di banyak wilayah di Indonesia seperti Makassar, Jakarta, Yogyakarta dan Malang.
Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara oleh BIN tersebut juga memiliki sifat multi perguruan tinggi sehingga diproyeksikan sebagai candradimuka bagi para calon pemimpin masa depan bangsa yang berkarakter kebhinnekaan dan memiliki wawasan nusantara.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menunjuk secara langsung Badan Intelijen Negara sebagai katalisator pembangunan AMN, yang mana hak tersebut juga telah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Asrama Mahasiswa Nusantara.
Bukan hanya sebagai katalisator saja, namun BIN juga memiliki banyak program untuk melakukan pembinaan pada beberapa kegiatan mahasiswa yang berada di AMN dengan bertujuan untuk semakin meningkatkan kompetensi dan pemahaman mereka mengenai wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan dan kepeloporan.
Konsultan pembangunan AMN dari Universitas Indonesia (UI), Gumilar mengungkapkan bahwa gedung tersebut bukan hanya sebagai tempat tinggal atau asrama saja, melainkan di dalamnya terdapat perpusatakaan dan ruang pembinaan pada beragam sektor kehidupan pemuda, mulai dari entrepreneurship, pembinaan nilai kebangsaan, integrasi antar satu sama lain untuk membangun adanya tradisi multikultur hingga penanaman nilai-nilai dan komitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dari AMN Manado, maka diharapkan nantinya bisa melahirkan banyak calon pemimpin masa depan bangsa yang berasal dari para pemuda tersebut, yang mana mereka mampu memahami dan mengelola adanya perbedaan, keberagaman budaya, etnis dan bahasa. Karena sejatinya itu semua merupakan kekayaan yang seharusnya menjadi modal penting bagi bangsa.
Karena telah mendapatkan banyak bekal dari program dan pendidikan nilai atau karakter dari AMN di Manado, maka para pemuda yang menjadi calon pemimpin masa depan bangsa itu mampu menciptakan kepemimpinan yang plural, mampu saling mengenal perbedaan antar satu dengan yang lainnya.
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Benny Susetyo menyampaikan bahwa memang hal tersebut menjadi urgensi di Indonesia sebagai bangsa yang sangat majemuk, yakni Tanah Air sangat memerlukan adanya sarana bagi penggemblengan para pemuda supaya memiliki nilai multikultural.
Sehingga AMN Manado merupakan tempat atau sarana terbaik sebagai upaya kaderisasi para pemimpin masa depan bangsa yang mampu melihat adanya perbedaan sebagai sesuatu untuk menyatukan seluruh rakyat sebagai kesatuan bangsa. Dengan adanya pemikiran seperti itu, maka bukan tidak mungkin pemerataan dan kemajuan bangsa juga akan segera terwujud.
Oleh: Bimo Ariyan Beeran*) Kontributor Ruang Baca Nusantara
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 902 Kali