Waspada Provokasi Eks HTI di Masa Pandemi Covid-19
User

Waspada Provokasi Eks HTI di Masa Pandemi Covid-19

BERITAJABAR.ID - HTI menancapkan kukunya demi ambisi menegakkan negara kekhalifahan di Indonesia. Padahal organisasi ini sudah dibubarkan, jadi tak berhak mengadakan pertemuan dan pengkaderan calon anggota baru. Usaha mereka untuk bangkit secara sembunyi-sembunyi ternyata ketahuan dan kita harus waspada jika ada acara yang mencurigakan, termasuk di masa pandemi Covid-19.

Di Kecamatan Rembang, Pasuruan, tepatnya di Desa Kalisat, ada sekolah yang digeruduk massa. Ternyata di sana diam-diam ada pengkaderan anggota baru oleh HTI. Massa langsung beraksi dan membubarkan acara itu, karena dikhawatirkan akan meracuni pikiran banyak orang. Serta mempengaruhi mereka untuk mendirikan negara kekhalifahan.

Mentri Agama Fachrul Razi menyatakan bahwa HTI sudah dibubarkan, bahkan sejak 2017. Jadi ketika ada penggerebekan, tidak apa-apa, karena mereka tak punya izin untuk beraktivitas, memberi ceramah, mengadakan pengkaderan, dan mensosialisasikan sistem kekhalifahan. Pembubaran acara ini tidak melanggar hak azasi karena HTI adalah organisasi terlarang.

Pembubaran HTI berdasarkan surat keputan Menhukam nomer AHU-30.AH.01.08 tahun 2017 tentang pencabutan keputusan menhukam nomer AHU-0028.60.10.2014 tentang pengesahan pendirin badan hukum organisasi HTI. Organisasi ini dibubarkan karena selalu ingin mengganti sistem pemerintahan di Indonesia. Hal ini bahaya karena bisa berujung separatisme.

Masyarakat Indonesia wajib waspada akan provokasi dari mantan anggota HTI. Mereka merasa sakit hati karena dibubarkan, lalu membentuk gerakan gerilya agar bisa membangun negara versi organisasi itu sendiri. Gerakan ini bisa disebut makar karena ingin mengganti azas pancasila dan diganti dengan negara berdasarkan hukum agama, seperti di Saudi Arabia.

Padahal sejak 1945, Bung Karno, Bung Hatta, dan tokoh lain saat proklamasi menyatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi. Negri ini terdiri dari 6 agama yang diakui dan juga ada banyak suku. Jadi tidak mungkin mengganti dasar negara seenaknya. Karena akan mengkhianati usaha dari para pejuang dan tokoh plokamator saat membentuk Indonesia.

Jika eks HTI protes mengapa usahanya selalu dipatahkan bahkan anggotanya ditangkap oleh pihak berwajib, jangan marah. Tidak ada asap kalau tidak ada api. Mereka jelas melanggar peraturan dan tidak terima kalau organisasinya dibubarkan. Negara kekhalifahan juga tak sesuai dengan kondisi Indonesia. Jadi jangan playing victim dan malah menyalahkan aparat yang menangkap.

Masyarakat juga wajib teliti jika berselancar di media sosial. Jika ada konten yang ternyata dibuat oleh eks HTI, harus diamati. Apakah mereka diam-diam membuat akun Instagram baru atau berkumpul di grup Telegram dan WA? Pengumpulan ini lebih mudah untuk mengelabui pihak berwajib karena terjadi di dunia maya. Jadi jangan asal klik dan masuk grup seenaknya.

Jika ada akun yang mencurigakan dan mengajak untuk mendirikan negara kekhalifahan, dan diduga dibuat oleh eks anggota HTI, laporkan saja ke kepolisian cyber. Mereka bisa menelusuri postingan tersebut lalu men-take down konten itu. Jangan ragu untuk melapor, karena kecurigaan sekecil apapun bisa berujung ke pengungkapan fakta gerakan bawah tanah mereka.

Konten bernada kebencian terhadap pemerintah juga bisa dicurigai karena bisa jadi mereka adalah eks anggota HTI yang sakit hati karena organisasinya dibubarkan. Mentri Agama Fachrul Razi menegaskan masyarakat agar menggunakan media sosial dengan bijaksana. Jangan malah menggunakannya untuk menulis ujaran kebencian, omelan, dan isu sensitif.

Jika ada konten seperti itu bisa kena undang-undang ITE dan mendapatkan hukuman setimpal. Jadi tiap warga negara memang wajib jaga omongan di dunia maya. Juga jangan mudah terpengaruh jika ada yang mengajak untuk mengganti dasar negara dan diganti dengan kekhalifahan.

Jangan mau jika ada yang mengajak Anda untuk bersama-sama mendirikan negara baru di Indonesia yang berlandaskan khalifah. Karena kita sudah fix sebagai negara demokrasi yang berlandaskan pancasila. Waspadalah jika ada konten bernada kebencian dan segera laporkan ke kepolisian cyber.

  Oleh : Dodik Prasetyo )* Penulis adalah kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia

TAGS: nasional

Image

Write a Facebook Comment

Leave a Comments

Jejak Pendapat

Penyebaran COVID-19 Sangat Memprihatinkan, Setujukah Indonesia Lockdown ?

Weekly Toplist
Sv388 Fafaslot Digmaan Sexy Baccarat Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play Sbobet Slot Dana Slot4D Slot Mania Slot Petir Slot Olympus Sv388 Ws168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Thailand Live Casino Online Demo Slot RTP Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Kamboja Demo Olympus Slot Filipina Slot Jepang Slot Server Luar Slot Hongkong Slot Rusia Slot Vietnam Slot Singapore Roulette Sicbo Blackjack Baccarat Online Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Online SBOBET Slot Dana SLOT777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 WS168 RTP Live Sicbo Online SLOT88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor IDN Slot Joker123 PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot88 Slot Dana Slot Maxwin Slot Mania Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Sweet Bonanza Slot Zeus Slot Olympus Gates Of Olympus Slot777 Slot Ovo RTP Live Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Fafaslot Digmaan Baccarat Online Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot Dana Slot Mania Slot Petir Slot Olympus SV388 Sabung Ayam Online WS168 Slot Bet 200 Maxwin Slot Gacor Slot Server Thailand Lavabet138 Demo Slot RTP Slot Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Server Kamboja Demo Olympus Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Slot Server Hongkong Roulette Online Sicbo Online Mega Roulette Slot Mania Slot Deposit Dana Slot Maxwin Joker123 Slot Zeus Fafaslot Slot Depo 5K Fafaslot Fafaslot Baccarat Online Digmaan Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette RTP Live Slot SBOBET Sicbo Online Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Online Slot Olympus SLOT88 WS168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Fafaslot Digmaan Digmaan Fafaslot Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Slot Zeus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Demo Olympus Slot Demo Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Digmaan Ws168 Fafaslot Fafaslot Sabung Ayam Online Digmaan Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Slot Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang