- Masyarakat Bersatu Mewaspadai Provokasi Jelang Putusan Sidang MK
- Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng
- Mendukung Penindakan Hukum Terhadap OPM
- Angkat Citra Aceh, BIN Berdayakan Pemuda dengan Program AMANAH
- Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
- Tolak Demonstrasi Anarkis Jelang Putusan Sidang Sengketa Pilpres
- Sinergitas Elemen Masyarakat Jaga Kondusivitas Pasca Pemilu
- Langgar HAM dan Lukai OAP, Tindakan OPM Identik Dengan ISIS
- Pemerintah Optimis Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Semakin Pesat
- Kembangkan Kualitas Pendidikan, AMN Manado Hadirkan Fasilitas Lengkap
- Home
- Coronavirus
- Vaksinasi : Ikhtiar Bebas Pandemi Covid-19
BERITAJABAR.ID - Tajuk utama berita di semua media massa saat ini tertuju pada upaya vaksinasi untuk menyelesaikan pandemi Covid-19. Berbagai sentimen pendapat muncul menilai efektivitas dan keamanan dari penggunaan vaksin itu sendiri. Bahkan hingga presiden sebagai ullil amri, memberikan percontohan program vaksinasi Covid-19, juga memunculkan sentimen negatif yang luar biasa di masyarakat.
Pertanyaan dan persepsi masyarakat sebenarnya merupakan hal yang wajar selaku pribadi yang memiliki hak penuh atas diri mereka yang nantinya akan disuntikkan zat asing ke dalam tubuh mereka. Sehingga, edukasi yang menyeluruh menjadi jurus jitu yang harus terus disampaikan kepada masyarakat terkait dengan kepastian keamanan dan efektivitas vaksinasi. Opsi program vaksinasi dipilih untuk mempercepat penurunan risiko penularan virus yang masih belum dapat dikendalikan itu.
Vaksin sendiri bisa dikatakan sebagai preparat biologis yang digunakan untuk melatih sistem kekebalan agar mampu mengenali dan memerangi patogen baik virus maupun bakteri. Vaksin dibuat dengan teknologi yang dibentuk dari suatu agen menyerupai mikroorganisme penyebab suatu penyakit, bisa dari agen mikroorganisme yang dilemahkan atau kita sering menyebutnya sebagai Live Attenuated Vaccine (LAV). Selain itu, bisa juga terbuat dari agen mikroorganisme yang sudah dimatikan atau yang terbaru menggunakan teknologi mRNA ( messenger RNA), di mana mekanismenya mengajari sel tubuh cara membuat protein yang memicu respons imun di dalam tubuh dan disebut-sebut lebih efektif dibandingkan dengan teknologi virus dimatikan ataupun dilemahkan.
Contoh vaksin yang berasal dari pelemahan virus/mikroorganisme dan telah diproduksi sebelumnya serta digunakan dalam program imunisasi nasional adalah vaksin tuberculosis (BCG), vaksin polio oral, vaksin campak, vaksin rotavirus, dan vaksin demam kuning. Kehadiran beberapa vaksin tersebut terbukti efektif menurunkan kejadian infeksi penyakit seperti pada kasus TBC, Polio, serta Campak di Indonesia. Sedangkan vaksin yang berasal dari penonaktifan mikroorganisme (virus dimatikan) dan sudah diproduksi sebelumnya, yakni vaksin Hepatitis A, vaksin Influenza, serta vaksin Rabies juga menunjukkan benefitnya dalam mengurangi ancaman penyakit tersebut.
Program vaksinasi nasional yang dilakukan pemerintah saat ini sangat baik untuk menciptakan perlindungan terhadap kelompok rentan, di mana mekanismenya orang yang telah diberikan vaksin memiliki benteng perlindungan secara kelompok dalam meminimalisasi potensi super spreader yang dapat menginfeksi cepat ke individu-individu lain.
Vaksinasi hadir sebagai pelengkap ikhtiar untuk menyelesaikan pandemi dengan lebih cepat. Tinggal kemantapan diri kita untuk berpikiran positif dan memotivasi diri bahwa vaksinasi adalah bentuk ikhtiar lain dalam menyelesaikan pandemi secepat mungkin, karena vaksinasi merupakan upaya Indonesia keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi menjadi kunci sukses mengatasi pandemi dan mewujudkan ketahanan nasional. Mari bersama memberikan edukasi dari tingkat kecil keluarga yang kemudian ditularkan kepada masyarakat umum untuk memunculkan optimisme dan sentimen positif terkait program vaksinasi Covid-19.
Oleh: Akbar Rasyid (Koordinator Forum Pegiat Media Sosial Independen Regional Kota Semarang)
TAGS: | kesehatan |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 861 Kali