Pemerintah Terus Melanjutkan Layanan Kesehatan di Papua
User

Pemerintah Terus Melanjutkan Layanan Kesehatan di Papua

BERITAJABAR.ID - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Papua. Salah satu cara tersebut antara lain dengan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan daerah dan meningkatkan kapasitas rumah sakit.

Kirana selaku Staf Ahli Desentralisasi Kesehatan mengatakan pemerintah ingin semua warga Papua memiliki akses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pihaknya mendukung terwujudnya Papua yang sehat, tidak hanya untuk bayi dan anak-anak tetapi juga untuk orang dewasa dalam upaya meningkatkan produktivitas untuk mendukung pilar pembangunan lainnya.

Kirana juga merasa terpanggil untuk mempercepat pembangunan di sektor kesehatan di Papua agar setara dengan provinsi lain yang ada di Indonesia. Dirinya juga menyoroti pentingnya penyusunan Rencana Induk Percepatan Pembangunan (RIPP) Papua untuk periode 2022-2041 yang mencakup pembangunan di bidang kesehatan.

Terdapat dua indikator yang digunakan utnuk menentukan keberhasilan pembangunan sumber daya manusia adalah indeks pembangunan manusia dan angka harapan hidup, yang merupakan bagian dari intervensi pembangunan di bidang kesehatan.

Saat ini Pemerintah sedang merumuskan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPP) tahun 2022-2041.  Rencana percepatan pembangunan di Papua sedang dirumuskan dengan melibatkan instansi pemerintah pusat dan daerah serta tokoh masyarakat.

RIPP Papua Tahun 2022-2041 disusun dengan mengacu pada undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2021 tentang penerimaan pengelolaan, pengawasan dan rencana Induk percepatan pembangunan dalam pelaksanaan Otonomi Khusus Provinsi Papua.

Sementara itu, Menurut Data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, disinyalir, Puskesmas di Papua masih kekurangan tenaga dokter sekitar 60%. Dari data terakhir terkuak, hanya sekitar 40% tenaga dokter yang aktif dari sebanyak 270 Puskesmas yang ada di Kabupaten/Kota se-Papua.

Itu artinya, pelayanan kesehatan di daerah perkampungan maupun pedesaan belum dilakukan secara optimal oleh Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Karena dari 270 Puskesmas yang ada di Papua, ada sekitar 100-an lebih Puskesmas yang belum ditangani langsung oleh dokter. Hal seperti ini tentu sunggu ironis dan memprihatinkan, pasalnya dalam beberapa pekan ke belakang, banyak timbul berbagai kasus penyakit, bahkan ada yang jiwanya tidak tertolong.

Pada kesempatan berbeda, Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan disesuaikan dengan karakteristik wilayah dan diharapkan mampu menjangkau seluruh masyarakat di Provinsi Papua.

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerwa mengatakan apa yang menjadi keinginan Lukas Enembe. Lukas menginginkan jangkauan pelayanan kesehatan ini mencakup pendaftaran loket gratis, gratis pemeriksaan dokter, gratis pemeriksaan laboratorium dan pelayanan rujukan sesuai standar pelayanan kesehatan kepada semua masyarakat Papua.

Doren menjelaskan, yang harus menjadi  perhatian adalah petugas kesehatan di Puskesmas, Dinkes, Rumah Sakit dan lembaga pendidikan kesehata untuk melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan latar belakang pendidikan mulai dari dokter, apoteker, perawat, bidan dan lainnya.

Dalam menghadapi tantangan pembangunan kesehatan di masa depan pada era globalisasi atau liberalisasi perdagangan dunia, pihaknya perlu mengubah paradigma pembangunan masyarakat adat sebagai sasaran utama pelayanan kesehatan di Papua.

Doren menuturkan, bagi dokter, perawat, farmasi, analis laboratorium, ahli gizi dan lainnya harus cerdas dan profesional dalam mengelola pusat-pusat pelayanan kesehatan dengan konsisten menggunakan kriteria standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Ditambahkan, dalam merumuskan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Puskesmas RS serta jaringannya di Provinsi Papua disamping mengacu pada sistem kesehatan nasional, hendaknya diarahkan pada aspek keberpihakan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat.

Sebelumnya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mengatakan pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk orang asli Papua khususnya di Provinsi Papua Barat memerlukan peningkatan ketersediaan dan akses layanan dan sumber daya terampil serta pendidikan kesehatan bagi warga setempat. Apalagi kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu tolok ukur terciptanya generasi penerus yang berkualitas.

Layanan kesehatan di Papua merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus, apalagi jumlah tenaga kesehatan yang masih jauh dari kata cukup, sepertinya pemerintah perlu memberikan beasiswa otsus bagi anak-anak Papua yang ingin menjadi tenaga kesehatan di Bumi Cenderawasih.

Oleh : Andrianus Lokbere )* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Semarang

TAGS: nasional

Image

Write a Facebook Comment

Leave a Comments

Jejak Pendapat

Penyebaran COVID-19 Sangat Memprihatinkan, Setujukah Indonesia Lockdown ?

Weekly Toplist
Sv388 Fafaslot Digmaan Sexy Baccarat Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play Sbobet Slot Dana Slot4D Slot Mania Slot Petir Slot Olympus Sv388 Ws168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Thailand Live Casino Online Demo Slot RTP Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Kamboja Demo Olympus Slot Filipina Slot Jepang Slot Server Luar Slot Hongkong Slot Rusia Slot Vietnam Slot Singapore Roulette Sicbo Blackjack Baccarat Online Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Online SBOBET Slot Dana SLOT777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 WS168 RTP Live Sicbo Online SLOT88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor IDN Slot Joker123 PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot88 Slot Dana Slot Maxwin Slot Mania Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Sweet Bonanza Slot Zeus Slot Olympus Gates Of Olympus Slot777 Slot Ovo RTP Live Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Slot Gacor Slot Gacor Slot Gacor Fafaslot Digmaan Baccarat Online Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot PGSOFT Pragmatic Play SBOBET Slot Dana Slot Mania Slot Petir Slot Olympus SV388 Sabung Ayam Online WS168 Slot Bet 200 Maxwin Slot Gacor Slot Server Thailand Lavabet138 Demo Slot RTP Slot Live Slot Mahjong Ways Slot88 Joker123 Slot Server Kamboja Demo Olympus Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Slot Server Hongkong Roulette Online Sicbo Online Mega Roulette Slot Mania Slot Deposit Dana Slot Maxwin Joker123 Slot Zeus Fafaslot Slot Depo 5K Fafaslot Fafaslot Baccarat Online Digmaan Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette RTP Live Slot SBOBET Sicbo Online Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Sv388 Sabung Ayam Online Slot Olympus SLOT88 WS168 Slot Bet 200 Slot Maxwin Slot Mahjong Ways Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Thailand Slot Kamboja Slot Filipina Slot Server Luar Slot Jepang Fafaslot Digmaan Digmaan Fafaslot Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Slot Zeus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Demo Olympus Slot Demo Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang Digmaan Ws168 Fafaslot Fafaslot Sabung Ayam Online Digmaan Baccarat Digmaan Fafaslot Gates Of Olympus IDN Slot JDB Slot Joker123 Live Casino Online PGSOFT Pragmatic Play Roulette Sbobet Slot Dana Slot777 Slot Mania Slot Ovo Slot Petir Slot Pulsa Slot Olympus Sv388 Ws168 RTP Live Slot Sicbo Slot88 Slot Bet 200 Slot Maxwin Mahjong Ways Slot Demo Olympus Demo Slot Mega Roulette Slot Server Thailand Slot Server Kamboja Slot Server Filipina Slot Server Luar Slot Server Jepang