Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX tahun 2020 bakal di gelar di Papua. Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua pun terus bersinergi dalam mempersiapkan acara tersebut agar berjalan lancar.

Dukungan atas upaya percepatan pembangunan sarana dan prasarana menjelang PON XX 2020 di Papua mengalir deras. Tak hanya dari kalangan masyarakat asli Papua, bahkan para pejabat negara turut memberikan dukungan mereka.

Kali ini Papua mendapat kesempatan sebagai lokasi tempat diselenggarakannya PON ini. Antusiasme warga Papua sendiri juga terlihat. Mereka bahkan dengan tegas menyatakan siap mendukung Ajang olahraga ini dari mulai hingga rampung.

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali mengatakan persiapan PON XX 2020 di Papua berjalan sangat baik. Hal ini ia katakan usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait Persiapan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Istana Negara.

Menurut Menpora, persiapannya sudah baik dan hanya tinggal menyelesaikan hal-hal yang masih kurang, termasuk tahap penyelesaian venue. Venue yang dilaksanakan oleh PB PON dan Pemerintah Daerah, telah diperkirakan bulan Maret bakal paripurna.

Sedangkan Venue yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR diperkirakan bulan Juli akan selesai. Sehingga, tidak ada lagi persoalan yang terlalu genting. Menpora juga menyampaikan bahwa pemerintah dari Provinsi Papua telah memberikan jaminan kepada Presiden jika pelaksanaan PON ini akan berlangsung dengan kondusif, baik dan tentu saja sukses.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dirinya memastikan penyelesaian pembangunan venue olahraga akan segera rampung. Target penyelesaian pada Juli tahun 2020 diharapkan bisa terpenuhi. Saat ini pembangunan yang sedang dilaksanakan meliputi; pekerjaan erection catwalk, atap space frame, finishing kolom, bangunan kolam tanding, dan kolam diving.

Disebutkan pula Selain venue Aquatic dan Istora Papua Bangkit, Kementerian PUPR juga akan membangun sebuah Kawasan Olahraga Kampung Harapan dengan luas 32 hektar sebagai fasilitas pendukung. Di kawasan tersebut nantinya akan dibangun wisma atlet,velodrome, kawasan komersial, BMX Track, lapangan latihan, zona aman stadion, hingga area parkir.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua dilaporkan tengah mengunjungi stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, beberapa waktu lalu.

AHY mengaku begitu kagum  melihat megahnya stadion Papua yang bakal digunakan untuk pelaksanaan upacara pembukaan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 mendatang. Dia bahkan memuji stadion yang dicanangkan oleh Lukas Enembe, Gubernur Papua.

Disebutkan, AHY ditemani oleh para pengurus DPD Demokrat beserta sejumlah wartawan di Kota Jayapura. Dirinya juga  sempat melakukan jogging sekali putaran di stadion yang megah itu. AHY menyatakan pihaknya akan mendukung penuh serta mendoakan agar PON XX 2020 ini dapat diselenggarakan dengan baik serta berhasil di Papua, Oktober nanti.

Bahkan, dirinya meminta seluruh kader Demokrat untuk yakinkan kepada publik bahwa Papua aman untuk melaksanakan Pekan Olahraga Nasional ini. Dirinya menambahkan, bahwa keyakinan bahwa Papua itu penuh dengan kedamaian serta keramahtamahan memang nyata adanya.

Merespon pernyataan AHY, Plh. Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagawak salah satu kader terbaik Demokrat ini menegaskan pihaknya tetap mendukung penuh pelaksanaan PON XX yang bakal dihelat di Papua, yakni selaku tuan rumah event olahraga nasional ini.

Tak menampik, tanah hitam Papua yang kaya akan SDA serta keberagaman suku hingga adat ini sempat menjadi daerah konflik. Kendati demikian, pembangunan di wilayah Timur Indonesia ini kian melesat. Warga Papua seolah bangkit dengan cepat meski luka belum lagi sembuh. Mereka bahu-membahu menggeber segala sarana dan prasaran demi optimalitas acara ini nantinya.

Berkaca pada Mereka (Papua), tentunya dukungan penuh untuk pelaksanaan PON XX 2020 ini harus diberikan. Papua yang notabene sebagai tuan rumah saja begitu antusias menyambut kesempatan emas ini. Mengapa kita tidak? Jika Papua saja bilang "kami siap" kenapa kita tidak? Jadi, tak ada alasan untuk tak memberikan dukungan. Selain itu, PON juga diharap akan mampu mencetak atlet-atlet nasional yang mumpuni serta diakui oleh dunia.

)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di yogyakarta