- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Home
- Coronavirus
- Pelonggaran Masker Bukti Kesuksesan Penanganan Pandemi Covid-19
BERITAJABAR.ID - Presiden Joko Widodo nyatakan masyarakat sudah mulai diperbolehkan untuk tidak mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Hal tersebut merupakan bukti suksesnya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air yang terus menunjukkan tren perbaikan.
Penanganan pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari dua tahun melanda Indonesia terbukti sangat baik dilakukan oleh Pemerintah. Pasalnya penurunan kurva sudah terjadi bahkan hingga saat ini kurva penyebaran Covid-19 sudah sangat landai. Selain itu tingkat penyebaran vaksinasi juga sudah menyebar dengan sangat merata ke seluruh masyarakat.
Kemudian beberapa kebijakan juga telah dilakukan oleh Pemerintah, mulai dari pelonggaran sedikit-demi sedikit kepada masyarakat agar mulai bisa melakukan aktivitasnya seperti sedia kala, diperbolehkannya melakukan perjalanan mudik saat Lebaran Idul Fitri 2022 kemarin dan sama sekali tidak terjadi kelonjakan kasus, hingga yang terbaru Presiden Joko Widodo sudah mengizinkan masyarakat untuk melakukan aktivitas di luar ruangan meski tanpa mengenakan masker.
Rahmad Haryono selaku Anggota Komisi IX DPR menyatakan bahwa dengan adanya kebijakan yang berani tersebut, berarti memang membuktikan bahwa penanganan pandemi Covid-19 yang selama ini diupayakan oleh Pemerintah menuai sukses besar. Selama ini semangat gotong royong selalu digaungkan dengan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, sejumlah tokoh masyarakat hingga para pemangku kepentingan turut serta berjibaku untuk bisa memutus rantai penularan Covid-19.
Kondisi Covid-19 memang sudah dibilang sangat terkendali saat ini di Indonesia, maka dari itu keputusan mengenai pelonggaran aktivitas ini adalah keputusan penyesuaian menurut Rahmad. Pasalnya hingga 12 Mei 2022, keterisian kamar tidur di Rumah Sakit rujukan Covid-19 terus mengalami penurunan hingga mencapai angka 2 persen saja. Sehingga sudah bisa dikatakan bahwa memang pandemi telah terkendali.
Pemerintah sendiri pastinya juga sudah melakukan sejumlah riset dan kajian dengan para ahli, sehingga memperbolehkan untuk tidak menggunakan masker di beberapa tempat. Hal tersebut didukung oleh Anggota Komisi IX DPR Luqman Hakim mengatakan sejauh ini upaya pengendalian pandemi yang dilakukan Pemerintah melalui pengukuran yang presisi, sistematis dan juga konsisten dalam pengerjaannya.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa nyatanya keberhasilan penanganan pandemi juga merupakan hasil dari kepatuhan masyarakat selama ini untuk terus menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah sehingga ini merupakan kesuksesan bersama. Mulai dari bagaimana masyarakat terus menggunakan masker dan juga mendatangi gerai vaksinasi yang sudah disediakan.
Maka dari itu imunitas yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia cenderung relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara lain seperti China dan Amerika. Terutama ketika melawan adanya varian baru Corona BA2. Oleh sebab itu, Pemerintah mulai membiasakan pelonggaran kebijakan masker agar masyarakat terbiasa dengan percepatan transisi pandemi ke endemi.
Dalam sebuah kesempatan, Menkes Budi menunjukkan bagaimana tingkat imunitas masyarakat Indonesia. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa antibodi yang dimiliki oleh masyarakat sudah mencapai angka 99,2 persen dalam merespons Covid-19. Kemudian antibodi tersebut dikatakan terbentuk karena vaksinasi ataupun juga karena terdapat beberapa orang yang pernah terinfeksi virus.
Sejumlah data dan fakta tersebut menunjukkan bahwa memang Indonesia sudah optimal dalam penanganan pandemi Covid-19. Keberhasilan tersebut merupakan kesuksesan bersama yang telah diupayakan sejak awal pandemi, sehingga diharapkan dapat mempercepat transisi pandemi ke endemi demi pulihnya perekonomian nasional.
Oleh : Wahyu Irawan )* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 890 Kali