- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
- KINERJA APBN 2024 TETAP TINGGI DITENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL
- BIN Gandeng Akademisi dan Universitas dalam Program AMANAH Demi Tingkatkan Inovasi Pemuda
- Indonesia Tetap Kondusif Pasca Penetapan Hasil Pemilu dan Putusan Sidang MK
- Stafsus BPIP Sebut AMN Manado Tempat Kaderisasi Pemimpin Masa Depan Bangsa
- Jaga Situasi Kondusif Wujudkan Pilkada Damai
- Tokoh Agama Berperan Penting Cegah Radikalisme di Masyarakat
- Aparat Keamanan Lakukan Langkah Preventif Pasca Penetapan Hasil Pemilu
- Jadilah Masyarakat Cerdas Literasi Digital, Tangkal Provokasi Soal Investasi Blok Wabu
- Home
- Coronavirus
- Mewaspadai Kriminalitas Saat Pandemi Covid-19
Virus Corona atau Covid-19 tidak hanya berimplikasi pada aspek kesehatan masyarakat, namun juga mempengaruhi aspek sosial ekonomi berupa lonjakan pengangguran. Kenaikan angka pengangguran ini ternyata berdampak pada meningkatnya aksi kriminalitas selama Pandemi Covid-19, sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih waspada.
Para pekerja yang terkena PHK tidak lagi mempunyai penghasilan tetap untuk menghidupi keluarga. Fenomena ini menyebabkan masyarakat yang sudah miskin menjadi semakin miskin.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono menyatakan, selama pandemi covid-19 telah terjadi peningkatan angka kriminalitas sebesar 19,72 persen dari saat sebelum pandemi.
Argo menuturkan, kasus yang terjadi meliputi kejahatan, pelanggaran, gangguan dan bencana. Dari seluruhnya, ia menyatakan gangguan seperti penemuan mayat dan bunuh diri paling banyak.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, di tengah wabah virus corona, aksi kriminal yang paling banyak terjadi di wilayahnya adalah pencurian, penjambretan dan perampokan minimarket.
Dengan adanya anjuran pemerintah untuk belajar, bekerja dan beribadah dirumah, pelaku kejahatan saat ini sudah jarang membongkar rumah.
Dalam 7 hari saja, terdapat lima kasus perampokan dan pencurian di minimarket wilayah Jabodetabek. Salah satunya adalah perampokan yang terjadi di minimarket kawasan Cipondoh, Kota Tangerang pada 12 April malam. Perampokan tersebut dilakukan oleh dua orang berinisial FS dan A. Mereka berdua telah mencuri deterjen pewangi dan minyak wangi.
Selain itu, aksi pencurian di minimarket juga terjadi di minimarket Gambir, dua orang berusaha membobol minimarket di Depok. Mereka melakukan aksinya dengan membawa celurit dan menakuti pegawai minimarket yang tengah bersiap menutup gerainya. Para pelaku dengan beringas menyekap 3 pegawai minimarket dan menggasak uang senilai Rp 35 juta, lalu mereka kabur.
Pada kesempatan berbeda, terjadi pula kasus pencurian di kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur. Kedua pelaku datang dengan menggunakan mobil, mereka menggasak 9 kaleng susu. Polisi yang sedang berpatroli memergoki mereka dan melakukan pengejaran. Keduanya ditangkap setelah menabrak pengendara lain karena panik
Tindak kejahatan juga terjad di Madura, setidaknya dalam sepekan ini, masyarakat telah dikejutkan dengan aksi kejahatan mulai dari pencurian, pembunuhan, perampokan dan penemuan mayat.
Di Sumenep, aksi pencurian ini menyasar ke sejumlah tambak ikan di wilayah kecamatan Kalianget. Pelakunya tidak tanggung-tanggung sebanyak 30 pelaku. 7 diantaranya berhasil diamankan kepolisian.
Kombes Trunodoyo selaku Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan, aksi kejahatan akan terus ditumbangkan tanpa mengenal momen dan keadaan, sekalipun di tengah pandemi covid-19
Maraknya kasus kriminalitas ini tentu mendorong peran pemerintah dan juga aparat dalam penanganannya. Polri mengambil langkah pengamaan dengan melakukan patroli atau razia berantas kejahatan jalanan, pencurian, pemungutan liar dan premanisme.
Polri juga bekerjasama dengan TNI dan aparat pemerintah daerah untuk memberikan tindakan tegas terukur dan tak segan menembak penjahat.
Polri juga menggandeng lembaga pemasyarakatan dan pemerintah daerah untuk mengawasi napi bebas karena pandemi corona.
Di Solo, Walikota FX Hadi Rudyatmo mengajak kepada masyarakat untuk memasang kentongan di rumah masing-masing untuk menjaga keamanan kampung dari tindak kejahatan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk kembali menghidupkan ronda keliling. Ajakan tersebut dilakukan untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat atas berbagai tindakan kriminal yang marak terjadi saat pandemi ini.
Sementara itu, Jajaran Polrestabes Semarang juga menggiatkan patroli malam sebagai upaya antisipasi tindak kejahatan di masa pandemi covid-19.
Selain patroli kejahatan jalanan, Polrestabes Semarang juga menerjunkan mobil lalu-lintas dan pembinaan masyarakat (Binmas) untuk terus berkeliling membubarkan kerumunan warga di pinggir jalan maupun warung-warung. Hal tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona.
Aparat keamanan pun memiliki tugas ganda saat ini, selain mentertibkan masyarakat yang berkerumun, juga bertugas mengamankan wilayah dari adanya tindak kejahatan seperti pencurian dan perampokan
Kabar kriminal di tengah pandemi tentu harus menjadikan diri kita waspada terhadap apa saja potensi kejahatan yang bisa saja timbul. Langkah preventif dan represif seperti pemasangan cctv dan kentongan di depan rumah tentu bisa dilakukan demi menjaga keamanan selama pandemi covid-19.
Oleh : Alfisyah Kumalasari )* Penulis adalah warganet, aktif dalam Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini
TAGS: | virus-corona nasional kesehatan |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 891 Kali