- Provokasi TPNPB OPM Ganggu Aparat Keamanan Jaga Kondusivitas dan Hambat Percepatan Pembangunan Papua
- Kolaborasi Antar Pihak Jadikan Ruang Digital Penuh Kedamaian Pasca Pemilu
- Apresiasi Pembangunan Berkelanjutan di Papua dengan Konsep Ekonomi Hijau
- Indonesia Buka Momen Berbagi Inovasi Hadapi Tantangan Pengelolaan Air Global Dalam Even WWF ke-10 Bali
- Peran Strategis Indonesia Dalam WWF ke – 10 Bali Wujudkan Akses air bersih dan Sanitasi
- Dukungan Pencinta Air Ciliwung di World Water Forum ke 10 di Bali
- Prof. Dr Ariawan Gunadi, S.H, M.H Raih Penghargaan Ace Of Change Education
- Teknologi dalam Struktur Bangunan IKN Sudah Perhitungkan Potensi Bencana Gempa
- Pilkada Momentum Penting Konsolidasi Sosial Pasca Pemilu 2024
- Waspadai Isu Tidak Bertanggung Jawab, Papua Tetap Dalam Bingkai NKRI
BERITAJABAR.ID - Sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sangatlah penting dalam mengamankan Pemilu 2024. Pemilu merupakan momen krusial dalam kehidupan demokrasi suatu negara, dan keamanan selama proses pelaksanaan Pemilu adalah prioritas utama. Sehingga sinergitas antara aparat keamanan TNI dan Polri sangat diperlukan untuk memastikan bahwa Pemilu berlangsung dengan aman, kondusif, adil, dan sesuai dengan demokrasi yang sehat. Kondusifitas Pemilu juga mengacu pada keadaan di mana Pemilu dapat berjalan tanpa gangguan, ancaman, atau kekerasan yang mengancam keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dalam konteks pesta demokrasi, sinergitas antara aparatur negara tersebut adalah faktor kunci yang dapat membantu menjamin suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi. Ada beberapa aspek sinergitas yang penting untuk kesuksesan pesta demokrasi.
Pertama, Pengamanan Bersama. Aparat keamanan perlu bekerja sama untuk menyediakan keamanan yang optimal selama pelaksanaan Pemilu. Berbagai cara dapat dilakukan dengan mendirikan posko bersama, berbagi informasi intelijen, dan merencanakan strategi pengamanan yang terkoordinasi.
Kedua, Pelatihan Bersama. Peningkatan keterampilan dan pengetahuan personel TNI dan Polri melalui pelatihan bersama dapat meningkatkan efektivitas mereka dalam menangani situasi keamanan yang mungkin muncul selama proses Pemilu. Ini mencakup pelatihan taktis, penanganan massa, dan komunikasi efektif.
Ketiga, Penugasan Tugas Sesuai Kewenangan. TNI dan Polri perlu bekerja sesuai dengan kewenangan masing-masing. Tugas dan tanggung jawab keduanya harus jelas dan terkoordinasi dengan baik, sehingga tidak ada tumpang tindih atau kesalahpahaman yang dapat mengganggu jalannya pengamanan Pemilu.
Keempat, Penggunaan Teknologi. Pemanfaatan teknologi modern, seperti pemantauan melalui kamera CCTV, sistem komunikasi canggih, dan analisis data, dapat membantu TNI dan Polri untuk lebih efisien dalam memantau dan merespons situasi keamanan selama pelaksanaan Pemilu.
Kelima, Komunikasi Publik Bersama. TNI dan Polri perlu berkomunikasi secara efektif dengan publik untuk memberikan informasi terkait keamanan selama proses Pemilu. Hal ini dapat membantu menciptakan rasa aman di antara masyarakat dan mencegah penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif.
Sinergitas merupakan faktor kunci untuk menjamin kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024. Karena sinergitas dari pihak TNI dan Polri sangat diperlukan dan harus semakin solid, khususnya dalam mengantisipasi berbagai konflik yang mungkin bisa saja terjadi pada setiap tahapan Pemilu. Selain itu, sinergitas antara semua pihak yang terlibat akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan dapat dipercaya selama Pemilu. Dengan kerja sama yang baik, setiap pihak dapat memberikan kontribusi untuk menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi tersebut.
Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri untuk saling menjaga keamanan jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Selain itu, pihaknya akan mempersiapkan semua kekuatan, baik personil, peralatan maupun cara bertindak sesuai peraturan yang berlaku, serta terus meningkatkan koordinasi lintas sektoral, sehingga dalam perhelatan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Dalam menjelang pelaksanaan Pemilu, harus bersama-sama serta saling mendukung satu sama lain untuk meningkatkan sinergitas bersama. Maka dari itu, sinergitas ini sangat berguna untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan rencana, serta tindakan yang akan dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu. Selain itu, pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri dalam mengamankan Pemilu tidak hanya menciptakan keamanan fisik selama proses Pemilu, tetapi juga mencerminkan dukungan bersama terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan ketertiban masyarakat.
Hal senada juga dikatakan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan sinergitas dengan TNI maupun pihak lain untuk menjaga keamaan selama pelaksanaan Pemilu 2024. Pihaknya juga akan terus memastikan tahapan-tahapan Pemilu dapat terus berjalan, serta akan menjaga kondusifitas masyarakat di tengah perbedaan pilihan politik, sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Selain itu, berbagai isu mengenai kesiapan Pemilu 2024 baik dari sisi potensi permasalahan bidang polhukam, identifikasi provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi Pemilu, penyiapan anggaran kebutuhan Pemilu, rencana keamanan, dan antispasi berbagai fasilitas yang harus disiapkan. Sinergitas antara pihak TNI dan Polri dalam memastikan tahapan-tahapan Pemilu terlaksana dan berjalan semestinya, serta dapat diantisipasi setiap kendala sehingga Pemilu berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, seluruh stakeholder juga perlu bekerja semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban dalam setiap tahapan Pemilu 2024.
Sinergitas di berbagai pihak dan kondusifitas Pemilu sangat penting untuk menjaga demokrasi yang sehat dan menghindari konflik serta ketegangan yang dapat mengganggu stabilitas politik. Selain itu, pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan dapat berjalan dengan sukses, serta tanggung jawab bersama untuk keamanan Pemilu antara semua pemangku kepentingan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam keamanan Pemilu. Oleh karena itu, sinergitas antara aparat keamanan merupakan salah satu kunci untuk menjaga integritas Pemilu, serta memastikan pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Oleh : Aditya Anggara )** Penulis adalah pengamat politik dalam negeri
TAGS: | pemilu-2024 politik |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 902 Kali