BERITAJABAR.ID, Bogor — Banyak diantara masyarakat di Bogor yang menyoraki Ganjar Pranowo sebagai Presiden pada tahun 2024 mendatang. Hal tersebut menjadi bukti nyata dari bagaimana dukungannya yang semakin meluas di publik.

Diketahui bahwa Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut diteriaki oleh masyarakat Bogor sebagai Presiden tatkala dirinya melakukan agenda lari pagi bersama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Jalan Pahlawan, Citeureup pada Sabtu (22/7).

"Ganjar Presiden," teriak relawan yang turut ikut kegiatan pagi ini.

Sebelum melakukan lari pagi tersebut, pemimpin yang identik dengan rambut putihnya itu juga bertemu dengan sejumlah tokoh lain seperti Adian Napitupulu.

Adian kemudian menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dimulai dengan lari bersama dan dilanjutkan blusukan ke pasar.

Langkah blusukan tersebut dilakukan oleh Ganjar karena beliau ingin mengetahui bagaimana perekonomian di Kabupaten Bogor, seperti apa harga barang di sana, termasuk juga menyapa masyarakat.

"Pagi kita jalan, lalu blusukan di pasar. Mas Ganjar mau tahu apa, bagaimana, ekonomi Kabupaten Bogor, harga barang, menyapa masyarakat, dan dia akan didampingi oleh Gibran keluar masuk pasar," kata politikus PDIP itu.

Setelah itu, kemudian rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan acara bersama dengan para konten kreator, para artis hingga musisi lainnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu dijadwalkan menghadiri acara lintas partai yang juga dihadiri oleh sejumlah massa dari PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo.

Adian juga menambahkan bahwa setidaknya, kemungkinan dalam rangkaian acara panjang itu, Ganjar akan bertemu dengan hampir 16 ribu orang dalam satu hari.

"Jadi panjang rangkaiannya. Total mungkin ganjar akan bertatap muka menyapa bersalaman mungkin hampir 16 ribu oranglah dalam satu hari ini," sambung dia.

Tentunya bagaimana dukungan penuh semakin meluas di kalangan masyarakat kepada sosok Ganjar bukanlah tanpa alasan dan datang begitu saja.

Pasalnya, pemimpin berusia 54 tahun itu juga dinilai sebagai sosok yang menjadi penggagas bagi kenaikan kelas koperasi sehingga membuat koperasi semakin maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ganjar sendiri menegaskan bahwa pembinaan akan terus dilakukan untuk mendorong kenaikan kelas koperasi.

“Pembinaan masih perlu dilakukan agar koperasi bisa naik kelas. Saya dorong koperasi itu anggotanya harus banyak,” kata Ganjar.

Menurutnya, dengan adanya penambahan jumlah anggota, tentu juga akan berdampak pula bagi kinerja maksimal koperasi dan mampu menunjang kesejahteraan antar anggota mereka.

Terkait dengan bagaimana usaha yang dilakukan oleh koperasi, Ganjar mendorong agar tidak hanya berhenti di sana saja, melainkan juga penting bagi anggota koperasi itu untuk memperhatikan supply chain.

“Perlu diperhatikan setiap usaha jangan berhenti di situ, supply chain (jaringan proses produksi) mesti diatur,” katanya.