Pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX tahun 2020 sudah di depan mata. Masyarakat, Pemerintah, dan penyelenggara acara pun diminta untuk meningkatkan sinergitas agar PON XX dapat berjalan lancar.

Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah kejuaran olahraga multieven nasional di Indonesia yang diadakan setiap 4 tahun sekali oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Seperti diketahui, Provinsi Papua berhasil memenangkan bidding untuk tuan rumah penyelenggara PON ke XX tahun 2020 mengalahkan Bali dan Aceh pada Rapat Anggota Tahunan KONI.

 Tuan rumah PON telah ditetapkan melalui SK Menteri Pemuda Olahraga Nomor 0110 tahun 2014. Sebanyak 6.232 orang atlit dan 3.121 orang official, serta 2.860 orang SDM Pertandingan akan hadir dalam penyelenggaraan PON XX tersebut. PON XX juga telah dianggarkan didalam APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2020 sebesar 2 triliun rupiah. Sebelumnya, Presien Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan PON 2020 dan Pekan Paralimpik Nasional XVI/2020 di  Papua untuk mendukung lancarnya even tersebut.

Untuk mengetahui seluruh persiapan dan kesiapan yang telah dilakukan, Tim Panja Persiapan PON ke-XX Tahun 2020 Papua, Komisi X DPR RI yang dipimpin Ketua Panja PON Abdul Fikri Faqih telah melakukan monitoring terkait kesiapan semua kebutuhan pelaksanaan PON XX di Papua. Tim Panja DPR RI juga menyambangi beberapa venue yang akan digunakan dalam even pesta olahraga nasional tersebut. Ketua Panja PON, Abdul Fikri Faqih mengapresiasi berbagai persiapan penyelenggaraan PON ke-XX tahun 2020.

Disisi lain, terselenggaranya PON XX di Papua diharapkan dapat memberi efek ganda bagi Provinsi Papua, baik itu di sektor ekonomi, sosial dan sumber daya manusia Papua. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kesejahteraan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan Stadion Papua Bangkit yang akan digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan PON XX Papua, telah selesai 100 persen. Multiplier effect harus dirasakan masyarakat Papua dengan adanya PON dan pembangunan berbagai infrastruktur tersebut.

Selain upaya Pemerintah Pusat serta Daerah mempersiapkan segala hal demi menyukseskan PON XX Papua, dukungan masyarakat Papua juga banyak terlihat. Ketua Panitia Jayapura Art Festival (Jafes) dan manajer Horeg Papua Culinary (HPC), Habelino Sawaki, mengatakan PON XX 2020 merupakan sebuah agenda nasional, oleh sebab itu seluruh masyarakat Papua diharapkan berpartisipasi dan menampilkan diri sebagai tuan rumah yang baik. Pihaknya menyebutkan bahwa salah satu bentuk nyata dari kontribusi mereka adalah dengan menyelenggarakan Jayapura Art Festival 2020 (Jafes) dengan tema 'Kebangkitan Seni di Kota dan Kabupaten Jayapura, Menangkal Pergaulan Bebas, Narkoba dan Alkohol Menuju PON XX 2020 yang Aman dan Sukses”.

Peran Media juga tidak kalah penting dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas terkait PON XX di Papua, bahwa terselenggaranya acara tersebut merupakan momentum berharga dan membanggakan. Melihat dukungan dan kesiapan dari Pemerintah dan kontribusi masyarakat Indonesia, khususnya warga Papua demi sukses dan lancarnya PON XX di Papua tidak heran jika Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali optimis pelaksanaan pesta olahraga tanah air yang ke-20 tersebut berjalan dengan sukses, aman, dan lancar. Dukungan dan sinergitas seluruh pihak baik Pemerintah Pusat, Daerah, masyarakat beserta Media tersebut dapat menjadikan PON XX di Papua berjalan lancar dan berdampak signifikan baik bagi Papua dan Nasional.

)* Penulis adalah pengamat sosial politik