BERITAJABAR.ID - Di tengah pemberlakuan new normal di kehidupan masyarakat, ada saja pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita-berita palsu seputar Covid-19. Berbagai narasi menyesatkan lalu lalang hampir setiap hari menyelimuti lini masa media sosial dan sebagian besar diantaranya merupakan berita palsu yang tidak jelas asal-usul apalagi kebenarannya. Berbagai berita palsu seputar Covid-19 itu ada yang berkaitan dengan isu agama dan ada pula yang berkaitan dengan isu politik global. Contohnya, kabar yang mengatakan bahwa virus Covid-19 sengaja diciptakan oleh negara tertentu untuk menghancurkan ekonomi dunia dan akhirnya memudahkan negara tersebut menguasai dunia. Ada pula yang mengaitkan penyebaran Covid-19 dengan isu keagamaan, yakni virus Covid-19 diciptakan untuk menghancurkan negara-negara Islam.

 Hal tersebut tentu membuat resah sebagian kalangan. Di tengah situasi yang genting ini, warganet harus bijak dalam memilih berita yang aktual dan faktual. Karena sebenarnya untuk mendukung tatanan baru yang ada, kita hanya butuh pemikiran positif yang nantinya mempengaruhi perilaku kita selama new normal. Tanpa adanya optimisme, sulit rasanya untuk mencapai ketentraman. Bahkan hoax akan merajalela tersebar di berbagai sosial media.

 Penyebaran hoax jarang terjadi secara alamiah, melainkan direkayasa sedemikian rupa dengan target politik yang terukur. Hoax yang berkembang mesti dilawan secara cerdas dan bijak melalui literasi dan implementasi. Melawannya pun perlu minimal diatas satu klik lebih hebat. Narasi yang dibuat harus semenarik mungkin dan mudah untuk dipahami. Apabila perlu, penyampaian pesan dilakukan dengan poster bermakna sehingga pesan yang disampaikan sangat mudah dicerna dan melekat dalam kehidupan masyarakat. Peran warganet sangat menentukan keberlangsungan informasi akurat yang tersebar ke masyarakat.

 Warganet harus melawan konten negatif hoaks dengan konten positif yang ada. Cek sumber aslinya agar berita yang dikonsumsi valid dan benar adanya. Jangan sampai berita hoaks malah mendarah daging di lingkungan masyarakat, yang nantinya akan menyesatkan. Seperti yang kita ketahui, negara kita berjuang melawan Covid-19 dan kebodohan. Salah satunya dengan membasmi berita-berita yang tidak benar adanya, yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

 Pemerintah telah berupaya merumuskan sebuah kebijakan terkait penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Memang beberapa penerapan kebijakan tidak berjalan lancar, namun dari itu seharusnya kita belajar bagaimana membenahi realisasi atas kebijakan kedepannya. Dukungan masyarakat terutama warganet sangat berperan juga dalam hal ini. Terbaru, pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan new normal di beberapa wilayah dan akan diperluas ke daerah lainnya bila kondisi sudah memungkinkan. Kebijakan ini perlu kita dukung bersama untuk kesuksesan tujuan dan meminimalisasi dampak buruk seperti sebelumnya.

 Kita ketahui bersama, new normal merupakan solusi tepat dan cerdas hadapi pandemi demi masa depan bangsa. Oleh karenanya, kita harus hati-hati dalam setiap tindakan yang kita ambil. Bisa jadi, tanpa kita sadari kesalahan kecil kita akan ditiru oleh orang lain. Lama lama kesalahan kecil yang dibiasakan atau yang biasa dilihat lebih dikembangkan lagi dan menjadi suatu kesalahan yang fatal. Hal ini harus dihindari sedini mungkin.

 Perlu diingat bahwa penerapan new normal tidak berarti masyarakat bisa bebas layaknya dahulu kala sebelum Covid-19 menyerang. Akan tetapi, tetap dilakukan sejumlah pembatasan seperti saat PSBB, namun masyarakat diperbolehkan melakukan aktivitas kembali dengan tetap memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan. Keselamatan menjadi hal yang utama dalam penerapan new normal nantinya

 Situasi new normal harus didukung dengan adanya protokol kesehatan yang telah digaungkan oleh pemerintah. Rajin mencuci tangan dengan sabun setelah memegang benda apapun, rutin minum air putih sebanyak mungkin agar tubuh kita tidak dehidrasi, konsumsi buah dan sayur agar imun tubuh yang kita miliki tetap kuat, dan hal-hal klinis lain yang patut dipatuhi oleh masyarakat. Apabila kita lakukan hal tersebut dengan disiplin, maka tidak akan ada penyesalan dikemudian hari, sehingga kita bisa terbebaskan dari virus yang sedang merajalela ini.

 Sejatinya, untuk menciptakan new normal sesuai dengan harapan kita semua adalah dengan warganet yang bersatu lawan berita hoaks seputar new normal dan bersama terapkan pola hidup sehat songsong masa depan. Memperbanyak membaca info positif dan jadilah masyarakat yang pintar dengan tidak menyebarkan berita yang tidak benar adanya.

Oleh: Bobby Bawono Yudho (Pegiat Literasi Media/Mahasiswa Ilmu Komunikasi Univ. Pancasila)