- Kehadiran Papua dalam Bingkai NKRI Semakin Perkuat Identitas Nasional
- Implementasikan Pilar Negara, AMN Manado Siap Didik Generasi Muda
- Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024, Wujudkan Kesinambungan Kebijakan
- Pakar Ungkap Ketahanan Ekonomi Indonesia Solid Tak Terdampak Konflik di Timur Tengah
- Cendekiawan Sepakat dan Dukung Putusan MK pada Sidang Sengketa Pemilu 2024 Sah
- Pembangunan Papua Menjadi Bukti Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan Papua
- Jaga Persatuan dan Kesatuan, Masyarakat Harus Terima Putusan MK pada Sengketa Pemilu
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Tetap Tinggi di 2024
- Parpol dan Elite Politik Harus Tunjukkan Kedewasaan Usai Hasil Sengketa Pemilu Diumumkan
- IKN Nusantara Memiliki Magnet Kuat Terhadap Investor Asing
BERITAJABAR.ID - Di hari pahlawan, Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan, termasuk kepada tokoh asli Papua, yakni Machmud Rumagesan. Pemberian gelar ini adalah sebuah kehormatan bagi warga Bumi Cendrawasih. Mereka merasa pemerintah pusat memperhatikan Papua dan memberi perhatian besar kepadanya.
Presiden Jokowi menganugerahkan gelar pahlawan kepada 6 orang, yakni Alm Sultan Baabullah, alm Jenderal Polisi purnawiraan Raden Said Soekanto, alm Arnold Mononutu, alm Sutan Mohammad Amin Nasution, alm Raden Mattaher, dan terakhir alm Machmud Rumagesan. Mendiang Machmud Rumagesan adalah pahlawan nasional dari Papua.
Pemberian gelar pahlawan bagi Machmud Rumagesan adalah sebuah kehormatan besar, karena baru kali ini Papua punya pahlawan nasional. Hal ini menunjukkan perhatian dari pemerintah pusat, dan menepis anggapan bahwa Papua dianaktirikan. Tiap daerah sudah punya pahlawan nasional dan saat ini giliran Bumi Cendrawasih memilikinya.
Mendiang Machmud Rumagesan diangkat jadi pahlawan karena ia sangat berjasa melawan penjajah di era perjuangan. Walau berstatus Raja di Kerajaan Sekar, namun ia tidak mau jadi pemimpin boneka. Machmud malah tegas menentang penjajah dengan gagah dan turun langsung ke medan pertempuran. Walau memiliki resiko tinggi namun ia menghadapi kompeni dengan berani.
Kerajaan Sekar dulunya terletak di daerah Fakfak, Papua Barat. Perjuangan mendang Machmud Rumagesan untuk melindungi segenap rakyatnya sangat patut membuatnya digelari pahlawan nasional. Beliau tidak mau warga Papua menderita akibat kekejaman kompeni.
Bahkan ketika Indonesia merdeka dan Papua belum resmi jadi wilayah NKRI (karena permainan politik Belanda), Machmud Rumagesan bertemu Bung Karno. Beliau menyatakan akan bergabung dengan Indonesia, dengan senang hati. Sikapnya yang heroik dan nasionalisme yang tinggi membuat gelar pahlawan begitu pantas disandang.
Pemberian gelar pahlawan kepada tokoh asli Papua tentu membuat warga sipil di sana sangat bahagia. Berarti ada warga yang dibanggakan karena prestasinya yang gagah berani melawan penjajah. Warga asli Papua makin cinta NKRI dan berusaha meniru perbuatan Machmud Rumagesan yang tidak mau kompromi dengan musuhnya.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengaku sangat bangga akan pemberian status pahlawan nasional kepada Machmud Rumagesan alm. Menurutnya, gelar ini sangat tepat karena beliau sangat berjasa melawan penjajah dan ikut berjuang memerdekakan Indonesia. Pemberian ini juga jadi anugerah bagi pemerintah dan warga di Papua Barat.
Saat pemerintah memberi gelar pahlawan nasional pada Machmud Rumagesan, juga menunjukkan atensi terhadap Papua. Tak perlu ada yang menuduh bahwa Bumi Cendrawasih hanya diabaikan, padahal sudah memberi banyak keuntungan melalui bisnis pertambangan emas. Presiden Jokowi menepati janjinya untuk jadi pemimpin yang adil.
Presiden Jokowi memang memberi perhatian lebih kepada wilayah Papua. Beliau ingin Bumi Cendrawasih makin maju, karena memiliki potensi sumber daya alam yang sangat tinggi. Maka itu, dibuatlah Jalan Trans Papua dan infrastruktur lain untuk mendukung modernitas di Papua. Bahkan Jokowi tercatat sebagai satu-satunya Presiden yang paling sering mengunjungi Papua.
Ketika ada pahlawan nasional dari Papua maka anak-anak muda akan bangga lalu otomatis meneladani tingkah lakunya. Mereka akan senang lalu bersikap penuh patriot, serta menignkatkan rasa nasionalisme. Akan ada perubahan positif di Bumi Cendrawasih berkat pemberian gelar ini, dan diharapkan para remaja dan anak-anak akan meniru perbuatan baiknya.
Pemberian gelar pahlawan nasional kepada Machmud Rumagesan menunjukkan perhatian dari pemerintah, dan tak lagi dianggap pilih kasih serta hanya pro pada rakyat di Jawa. Warga Papua juga sangat bangga karena akhirnya mereka punya tokoh dengan gelar pahlawan nasional.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Jakarta
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 867 Kali