- Pembukaan WWF ke-10: Indonesia Dorong Kolaborasi Hadapi Masalah Air Global
- Kemegahan Gala Dinner WWF 2024 Buka Kemitraan Antarbangsa untuk Perlindungan Sumber Daya Air Dunia
- Tokoh Adat Hingga Mahasiswa Denpasar Ajak Masyarakat Dukung WWF ke-10
- WWF Bali, Indonesia Perkenalkan Program Pamsimas Wujud Nyata Pemberdayaan Masyarakat
- Provokasi TPNPB OPM Ganggu Aparat Keamanan Jaga Kondusivitas dan Hambat Percepatan Pembangunan Papua
- Kolaborasi Antar Pihak Jadikan Ruang Digital Penuh Kedamaian Pasca Pemilu
- Apresiasi Pembangunan Berkelanjutan di Papua dengan Konsep Ekonomi Hijau
- Indonesia Buka Momen Berbagi Inovasi Hadapi Tantangan Pengelolaan Air Global Dalam Even WWF ke-10 Bali
- Peran Strategis Indonesia Dalam WWF ke – 10 Bali Wujudkan Akses air bersih dan Sanitasi
- Dukungan Pencinta Air Ciliwung di World Water Forum ke 10 di Bali
BERITAJABAR.ID - Bogor, Tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun yang gelap, hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2023, perekonomian seluruh dunia termasuk Indonesia akan mengalami ketidakpastian akibat dari beberapa faktor.
"Foresight dari intelijen dunia itu menggambarkan bahwa tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian, Istilah intelijen disebut dengan winter is coming" ujar KaBIN Budi Gunawan dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia, Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).
KaBIN menjelaskan, perang Rusia-Ukraina menjadi salah satu faktor terjadinya ketidakpastian ekonomi pada tahun 2023. Hal tersebut diperparah dengan adanya ancaman penggunaan senjata nuklir.
Perang antara Rusia dengan Ukraina diperkirakan akan berlangsung lama dan akan mempengaruhi pasokan energi dan pangan seluruh dunia terutama untuk negara Eropa yang sebagian besar energi dan pangan dipasok dari kedua negara tersebut.
"Selanjutnya, berdasarkan analisis intelijen ada potensi ancaman, pertama adalah perang Rusia Ukraina, diprediksi akan masih berlangsung lama. Diperparah dengan munculnya potensi penggunaan senjata nuklir. Perang kedua negara tersebut telah mengganggu pasokan energi dan pangan dunia," ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, Kepala BIN memperkirakan, ancaman resesi ekonomi akan menjadi hantu menyeramkan bagi seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Tidak hanya itu, inflasi yang tingggi, juga dapat membuat ekonomi dunia kian terjerumus dalam jurang kehancuran.
Apalagi permintaan dunia yang juga turun akibat ketidakpastian yang disebut banyak pejabat pemerintah sebagai akibat dari the perfect storm membuat sejumlah lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2023 berada pada kisaran 2,3%-2,9% turun dari estimasi tahun ini dikisaran 2,8%-3,2%.
Untuk itu, Kepala BIN Budi Gunawan menghimbau seluruh kepala daerah, stakeholder, dan kepala desa bersinergi dalam memitigasi dan mengatasi ancaman tahun 2023 yang diperkirakan akan gelap dan penuh dengan ketidakpastian.
"Oleh karenanya mari kita jadikan tahun 2023 yang berat ini menjadi tahun yang berkah dengan melakukan persiapan-persiapan yang lebih baik yang lebih matang yang lebih peduli terhadap masyarakat," imbuhnya.
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 902 Kali