- Provokasi TPNPB OPM Ganggu Aparat Keamanan Jaga Kondusivitas dan Hambat Percepatan Pembangunan Papua
- Kolaborasi Antar Pihak Jadikan Ruang Digital Penuh Kedamaian Pasca Pemilu
- Apresiasi Pembangunan Berkelanjutan di Papua dengan Konsep Ekonomi Hijau
- Indonesia Buka Momen Berbagi Inovasi Hadapi Tantangan Pengelolaan Air Global Dalam Even WWF ke-10 Bali
- Peran Strategis Indonesia Dalam WWF ke – 10 Bali Wujudkan Akses air bersih dan Sanitasi
- Dukungan Pencinta Air Ciliwung di World Water Forum ke 10 di Bali
- Prof. Dr Ariawan Gunadi, S.H, M.H Raih Penghargaan Ace Of Change Education
- Teknologi dalam Struktur Bangunan IKN Sudah Perhitungkan Potensi Bencana Gempa
- Pilkada Momentum Penting Konsolidasi Sosial Pasca Pemilu 2024
- Waspadai Isu Tidak Bertanggung Jawab, Papua Tetap Dalam Bingkai NKRI
BERITAJABAR.ID - Meski sempat terkendala cuaca yang ekstrem hingga medan yang sulit terjangkau di beberapa wilayah Bumi Cenderawasih, namun seluruh jajaran aparat keamanan memang terus menerus dengan sama sekali tidak mengenal lelah dalam upaya melakukan pembebasan Pilot Susi Air.
Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2023, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Faizal Ramdhani menyatakan bahwa cuaca yang sangat ekstrem dengan medan yang sangat sulit untuk ditempuh sempat menjadi kendala bagi seluruh jajaran aparat keamanan dari personel gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjalankan misi evakuasi, pencarian, penyelamatan serta pembebasan pilot maskapai Susi Air.
Sebelumnya memang sempat terjadi aksi penyanderaan Kapten Pilot Philips Mark Mehrtens, yang dilakukan oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua pimpinan Egianus Kogoya. Aksi itu juga diwarnai dengan penyerangan serta pembakaran pesawat. Bahkan, pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut telah mereka sandera sejak awal bulan Februari 2023 lalu.
Pilot langsung disandera sesaat setelah dirinya berhasil mendaratkan pesawat yang ia kemudikan di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua pegunungan. Lalu dia langsung disandera ketika kondisi pesawat yang dia kendalikan dibakar oleh gerombolan KST pimpinan Egianus Kogoya.
Tanggal 26 Mei 2023 lalu atau sekitar 2 (dua) bulan setelah kejadian penyanderaan dan penyerangan itu, pihak KST Papua sempat merilis sebuah video yang menunjukkan bagaimana kondisi Philips Mark Mehrtens dan menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan penembakan serta menghabisi nyawa sang pilot apabila memang tidak ada negosiasi dalam kurun waktu 2 (dua) bulan ke depan.
Meski sempat terkendala dengan adanya cuaca ekstrem hingga medan yang sangat sulit untuk ditempuh, seluruh jajaran aparat keamanan dari personel gabungan tersebut terus menegaskan dan memiliki komitmen yang sangat kuat untuk terus melakukan pencarian.
Pada awalnya, upaya pencarian akan pilot Susi Air itu dilakukan hingga menyusuri sebanyak 3 (tiga) wilayah sekaligus, yakni di Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Lanny Jaya serta Kabupaten Nduga yang memang disinyalir merupakan tempat persembunyian serta sarang dari gerombolan separatis tersebut.
Akan tetapi setelah mengetahui informasi jauh lebih dalam lagi, kini upaya pencarian dan misi evakuasi serta pembebasan Philips Mark Mehrtens difokuskan oleh seluruh jajaran aparat keamanan dari personel gabungan dengan menyebar di semua pelosok Kabupaten Nduga.
Sebagai informasi, bagaimana gambaran medan yang sangat sulit berada di Kabupaten Nduga tersebut, yakni wilayah itu memiliki topografi bukit dengan ketinggian hingga mencapai 3.000 (ribu) meter. Jelas sekali sebenarnya dengan ketinggian tersebut sempat menjadikan upaya pembebasan pilot Susi Air sempat terkendala.
Sementara itu, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa seluruh upaya untuk melakukan pembebasan Pilot Susi Air yang disandera oleh KST Papua pimpinan Egianus Kogoya itu sama sekali tidak akan menggunakan pendekatan militer dan hanya mengedepankan pendekatan yang sangat humanis, yakni membuka selebar mungkin ruang komunikasi serta negosiasi.
Pasalnya, memang dengan upaya negosiasi itu dinilai akan jauh lebih baik apabila jika dibandingkan dengan opsi melakukan penyerangan dengan pengerahan kekuatan militer ke sana. Bagaimana tidak, pasalnya apabila justru pihak jajaran aparat keamanan dari personel gabungan melakukan pendekatan secara militer, maka efek buruk yang ditimbulkan akan jauh lebih besar.
Hal tersebut dikarenakan terdapat potensi risiko yang sangat tinggi apabila jajaran aparat keamanan melakukan pendekatan dengan kekerasan, maka opsi itu justru akan mendatangkan dampak yang buruk dan bisa saja dirasakan meluas bagi masyarakat setempat dan daerah di sana.
Sampai saat ini, Pemerintah juga masih terus melakukan segenap daya dan upaya untuk berusaha melakukan negosiasi bahkan dengan berbagai macam strategi seperti pendekatan dengan menggunakan para tokoh agama, tokoh masyarakat hingga tokoh adat setempat.
Banyak sekali upaya komunikasi yang terus dilakukan kepada pihak KST Papua sehingga harapan semua pihak bisa tercapai, yakni kesepakatan mengenai pembebasan Pilot Susi Air terjadi dengan lancar dan penuh kedamaian.
Apresiasi sangat besar tentu patut untuk diberikan kepada seluruh jajaran aparat keamanan yang sama sekali tidak mengenal kata lelah sedikitpun dalam segenap daya upaya mereka dalam misi penyelamatan dan pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens meski memang di wilayah Bumi Cenderawasih sempat terkendala dengan adanya cuaca ekstrem serta medan yang sulit terjangkau.
Oleh : Marcellino Angel Krey )** Penulis adalah Mahasiswa Papua Tinggal di Kalimantan
TAGS: | nasional |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 902 Kali