- Sejumlah Pihak Dukung Penyebutan Penggunaan Istilah OPM, Respon Hadapi Dinamika Isu Papua
- NKRI Belum Utuh Tanpa Kehadiran Papua sebagai Bagian Tanah Air
- Mendukung Kebijakan Strategis Pemerintah Wujudkan Ketahanan Ekonomi Nasional
- Program AMANAH Sukseskan Kegiatan Ekspor Produk Lokal Unggulan Aceh
- Proses Pemilu Berjalan Transparan, Publik Dukung Penetapan Hasil Pemilu
- BIN Bangun AMN Manado sebagai Wadah Pembinaan Pemuda, Masyarakat Sulawesi Utara Berikan Apresiasi
- Berdasarkan Fakta Sejarah, Papua Sah Jadi Bagian dari NKRI
- Pasca Putusan MK, Masyarakat Dukung Penetapan Hasil Pemilu 2024
- Pembangunan Papua Jadi Stimulus Tingkatkan Kualitas Pemuda Papua
- Mengapresiasi Keberhasilan Aparat Keamanan Lindungi Ratusan Warga Sigi dari Kejaran OPM
Bandung, Beritajabar.id - Berdasarkan penghitungan yang dilakukan sampai Senin (5/4/2020), tercatat 1.476 perusahaan dan 53.465 tenaga kerja di Jawa Barat terdampak wabah Covid-19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, mengatakan, secara keseluruhan di Jawa Barat terdapat 34.365 pekerja yang diliburkan, 14.053 pekerja dirumahkan, dan 5.047 pekerja terkena PHK.
Di Wilayah I, yakni Bogor, Depok, Sukabumi, dan Cianjur, 20 perusahaan dengan 6.126 pekerja terdampak. Daei angkat tersebut, sebanyak 1.350 pekerja di antaranya diliburkan, 4.284 pekerja dirumahkan, dan 502 pekerja di- PHK.
Di Wilayah II, yakni Bekasi, Karawang, Subang, dan Purwakarta, 732 perusahaan dengan 12.206 pekerjanya terdampak. Dari angka ini, sebanyak 2.267 pekerja diliburkan, 6.635 pekerja dirumahkan, dan 3.304 pekerja terkena PHK.
Di Wilayah III, yakni Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, sebanyak 598 perusahaan dan 3.269 pekerja terdampak. Sebanyak 673 pekerja di antaranya diliburkan, 1.807 pekerja dirumahkan, dan 726 pekerja di-PHK.
Di Wilayah IV, yakni Bandung Raya, Cimahi, dan Sumedang, sebanyak 598 perusahaan dan 27.218 pekerja terdampak. Sebanyak 25.481 pekerja di antaranya diliburkan, 1.222 dirumahkan, dan 515 pekerja di-PHK.
Di Wilayah V, yakni Ciamis, Garut, Banjar, Tasikmalaya, dan Pangandaran, terdapat 92 perusahaan dengan 4.636 pekerja terdampak. Dari angka tersebut, 4.594 pekerja diliburkan, 42 pekerja dirumahkan, dan belum ada yang terkena PHK.
Total di Jawa Barat, terdapat 1.476 perusahaan dengan 53.465 pekerja terdampak. Dari angka tersebut, 34.365 pekerja diliburkan, 14.053 orang dirumahkan, dan 5.047 terkena PHK.
Disnakertrans Jabar melakukan pemantauan dari Januari ke Februari, kemudian sesuai instruksi gubernur, melakukan pemantauan, yang kedua dari 17 Maret sampai 27 Maret. Demikian tribunnews.com.
Photo : google image
TAGS: |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 09:33:32 / 19 Apr 2024
Traveloka Paylater, Pesan Tiket Pesawat Bisa dicicil
BERITAJABAR.ID - Ketika tekanan pekerjaan semakin berat, dan mulai mempengaruhi kesehatan mental,...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 894 Kali