- Transparansi Pemilu 2024 Lebih Baik, Saatnya Masyarakat Wujudkan Persatuan
- Tingkatkan Kewaspadaan Aksi Teror Selama Ramadhan dan Paskah
- Jaga Kerukunan Anak Bangsa dalam Bingkai NKRI, BIN Bangun AMN Manado
- Tokoh Agama Ajak Elemen Masyarakat Jaga Perdamaian Pasca Pemilu
- Jalin Persatuan Pasca Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU
- BPOM Gandeng BIN Gerebek Gudang Produksi Pil Koplo Beromzet Triliunan
- Mengapresiasi BIN dan Aparat Gabungan Grebek Pabrik Obat Terlarang di Semarang
- Investasi IKN Tingkatkan Pertumbuhan dan Mewujudkan Pemerataan Pembangunan
- Program AMANAH Bentuk Generasi Unggul Bangun Ekonomi Berkualitas
- Masyarakat Mengutuk Kekerasan KST Papua Serang Aparat Keamanan
- Home
- Internasional
- IMF: 3 Negara Asia Mampu Hadapi Corona
Jakarta, Beritajabar.id - International Monetary Fund (IMF) dan World Bank memperkirakan Indonesia masih bisa tumbuh positif di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Indonesia menjadi satu dari tiga negara yang mampu bertahan dari wabah virus asal China tersebut.
"Proyeksi untuk Asia, termasuk Indonesia dari dua institusi, yaitu World Bank dan IMF, hanya tiga negara yang masih diperkirakan bertahan di atas 0 persen atau positif teritori, yaitu Indonesia, Tiongkok dan India," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, seperti ditulis Selasa (7/4/2020) seperti dikutip liputan6.com.
Sri Mulyani mengatakan Indonesia diperkirakan hanya akan tumbuh sebesar 2,3 persen di kuartal II dan III pada tahun ini, sementara pertumbuhan akan membaik di kuartal IV-2020.
"Untuk Indonesia, saat ini, skenario kita sudah turun di 2,3 persen. Ini adalah dampak dari Covid-19 yang paling severe atau paling parah terjadi di kuartal kedua tahun ini dan mungkin akan continue di kuartal tiga dan mungkin agak mulai membaik di kuartal keempat,” jelas dia.
Dampak dari pandemik Covid-19 membuat berbagai negara mengkombinasikan kebijakan penanganan dan stimulus ekonomi yang besar. Ini disebakan eskalasi penyebarannya juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia.
Bendahara Negara ini menyebut langkah yang dilakukan semua negara biasanya terdiri dari instrumen fiskal, apakah itu memberikan insentif pajak atau tax break.
Lalu memberikan tambahan belanja umumnya di bidang kesehatan dan bantuan sosial, dan juga membantu dunia usaha, termasuk menjaga sistem keuangan supaya tidak mengalami potensi krisis.
"Ini yang dilakukan oleh semua negara dalam menghadapi Covid-19 melalui penjaminan, memberikan jaminan pinjaman tetap, kredit tetap mengucur atau memberikan fasilitas refinancing atau restructuring,” jelasnya.
Kemenkeu bersama BI, OJK dan LPS juga sudah melakukan forward-looking assesment berdasarkan berbagai contigency atau kemungkinan termasuk kemungkinan yang lebih buruk dari kondisi baseline yang sedang ataupun sudah diperhitungkan saat ini.
Pihaknya juga akan bekerja semaksimal mungkin memastikan ketersediaan anggaran untuk mempercepat upaya penanganan krisis ini, dengan tetap menjaga kesehatan dan kesinambungan keuangan negara melalui kebijakan fiskal dan APBN guna merespons kejadian Covid-19 dengan melakukan refocusing program, realokasi anggaran serta penyediaan stimulus untuk tujuan kesehatan, perlindungan masyarakat, dan dukungan dunia usaha.
Photo : google image
TAGS: | virus-corona |
Berita Terkait
Write a Facebook Comment
Leave a Comments
#sekilas info
Trump dikecam : Pasien virus Corona agar disuntik disinfektan agar sembuh.
25 Apr 2020
#sekilas info
Nilai Pemerintah RI Lambat Cegah Corona, FKM UI: Corona Masuk Sejak Januari
19 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tgl 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 380
13 Apr 2020
#sekilas info
Update Covid-19 Per Tanggal 13 April 2020, Total Kasus Positif 4,557, Meninggal Dunia 399, Sembuh 38
13 Apr 2020
#sekilas info
Naik 337. Update Covid-19 Tgl 9 April 2020, Total Kasus Positif 3.293, Meninggal 280, Sembuh 252
09 Apr 2020
- By AdminJabar
- 15:32:55 / 30 Des 2022
Ciptakan Tahun Baru Kondusif, Radikalisme dan Terorisme Perlu Diantisipasi Bersama
BERITAJABAR.ID - Upaya untuk bisa menciptakan perayaan tahun baru yang kondusif perlu untuk...
Berita Populer
-
Petronas Temukan Cadangan Minyak di Wilayah Jawa T
Jumat, 16 Jul 2021 - Dilihat 845 Kali